Berharap PNPM Dilanjutkan
JAKARTA - Prestasi gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) dalam memimpin provinsi Jambi tak perlu diragukan lagi. Ada sejumlah penghargaan yang ia raih. Kali ini mantan Bupati Sarolangun tersebut mendapat penghargaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Penghargaan yang diperolehnya ini terkait keberhasilannya sebagai Pembina Lokal Kategori Lokasi Normal Tingkat Provinsi Terbaik Nasional.
‘’Alhamdulillah, penghargaan ini dapat kita pertahankan untuk yang kelima kalinya,\" sebut gubernur.
Dirinya mengharapkan agar kegiatan PNPM ini dilanjutkan. Harapan tersebut dikemukakan gubernur kepada para wartawan usai Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2014, bertempat di Ruang Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis sore (5/6).
Gubernur mengatakan, sebagaimana yang dikemukakan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof Dr H Boediono, penyimpangan dalam pelaksanaan PNPM sangat kecil.
\"Artinya, ini sangat sukses dan baik, dan ini pantas untuk kita teruskan. Sama halnya dengan program Samisake kita, kita harapkan akan kita lanjutkan, jika mungkin kita tingkatkan. Semuanya adalah dalam rangka upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat pada tingkat pedesaan,\" jelas gubernur.
Tema Rakernas PNPM Mandiri Perdesaan tersebut adalah \"Keberlanjutan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa yang Maju, Mandiri, Sejahtera.\"
Sebelumnya, Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof Dr H Boediono dalam sambutan dan arahannya menjelaskan bahwa PNPM merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan dan PNPM telah mendapat tanggapan serta nama yang baik, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri.
Boediono berharap agar PNPM terus berlanjut. \"Walau tergantung pada pemerintahan yang akan datang, namun PNPM sudah dimasukkan dalam pengajuan RAPBN Tahun 2015,\" ujar Boediono.
Boediono mengungkapkan, PNPM dilaksanakan dengan penyimpangan yang sangat kecil, dengan adanya pengawalan dan check and balance.
Selanjutnya Boediono membuka Rapat Kerja Nasional PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2014 ini yang ditandai dengan pemukulan gong.
Menteri Dalam Negeri, H.Gamawan Fauzi dalam laporannya menyampaikan, program PNPM Mandiri Perdesaan ini diawali saat Wakil Presiden RI saat ini, Boediono menjadi Kepala Bappenas RI, pada tahun 1996.
Gamawan Fauzi mengatakan, dalam PNPM Mandiri Perdesaan terdapat tenaga kerja terlatih 14.637 orang, dan PNPM Mandiri Perdesaan menjangkau 63.000 desa di Indonesia. Gamawan mengapresiasi Pemerintah Australia yang mendukung pelaksanaan PNPM.
Dikatakan Gamawan dalam Rakernas ini akan diadakan Peluncuran Sistem Informasi Manajemen PNPM Mandiri Perdesaan.
Selanjutnya, Gamawan Fauzi memberikan tropi kepada pelaku, pendamping, dan pembina PNPM Mandiri terbaik dengan nama Sikompak Award, dengan berbagai aspek dan kategori. Selain gubernur Jambi yang juga dapat penghargaan Bupati Muaro Jambi, H.Burhanuddin Mahir dianugerahi Pembina Lokal Kategori Lokasi Normal Tingkat Kabupaten Terbaik Nasional. Selain itu, Nur Irawati, juga dari Provinsi Jambi, dianugerahi Pendamping Lokal Kategori Lokasi Normal Terbaik Nasional, yang kegiatannya adalah pendampingan terhadap program kerja PNPM, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan perawatan. Dia bergabung dalam PNPM Mandiri mulai tahun 2008, tahun 2008 sampai 2010 bertugas sebagai Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), kemudian dari tahun 2011 sampai sekarang menjadi Pendamping Lokal untuk Kecamatan Sungai Bahar.
(adv).