SUNGAIPENUH- Beberapa titik jalan di Kota Sungaipenuh berlubang, karena tidak diperbaiki. Kondisi ini dimanfaatkan oknum masyarakat untuk meminta sumbangan ke pengendara.
Seperti jalan berlubang di Sungai Liuk, Kecamatan Pesisir Bukit, karena tidak ditimbun Dinas PU Kota Sungaipenuh jalan tersebut atas inisiatif warga ditimbun dengan pasir. Setelah itu beberapa warga meminta sumbangan ke pengendara yang melintas.
Pantauan Jambi Ekspres dilapangan Kamis (5/6) kemarin, pengendara yang
diminta sumbangan rata-rata pengendara kendaraan roda empat. Kondisi seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi, jika Dinas PU Kota Sungaipenuh memperbaiki jalan yang berlubang. Apalagi, setiap tahunnya dianggarkan dana ratusan juta rupiah untuk pemiliharaan jalan dan untuk tebas bayang rumput dikiri-kanan jalan, namun yang pekerjaan yang nampak hanya tebas bayang rumput.
Kabid Bina Marga, Dinas PU Kota Sungaipenuh, Halik Munawar dikonfirmasi mengatakan, sebelumnya jalan Sungail Liuk tersebut merupakan jalan Provinsi, namun kini penanganannya diambil alih oleh Kota Sungaipenuh. Mengenai jalan yang berlubang, sebelumnya sudah ada perawatan dari pihaknya dengan disemen, namun rusak kembali. Dia juga mengakui ada dana rutin untuk perawatan jalan di Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Sungaipenuh. \"Ada dana rutin untuk perawatan jalan,\" ucapnya.
Informasi yang diperileh dari narasumbe yang ingin namanya dihrahasiakan ada ratusan juta rupiah yang dianggarkan untuk pemiliharaan jalan tidak digunakan semestinya, karena setiap tahun anggaran pemiliharaan jalan habis. \"Setahu saya
tahun ini dianggarkan Rp 600 juta untuk pemiliharaan jalan di Dinas PU Kota Sungaipenuh,\" ujar sumber.
(dik)