Melirik Prestasi Komunitas Seni Sekapur Sirih Sarolangun
Komunitas seni sekapur sirih memang masih sangat baru berdiri di Kabupaten Sarolangun. Hanya saja, komunitas ini berhasil mencetak ratusan seniman dari berbagai kalangan.
MHD. FEBRIHARDINA
WALAUPUN baru seumur jagung, Komunitas Seni Sekapur Sirih telah banyak mencetak para seniman muda handal di kabupaten Sarolangun. Dengan segudang prestasi baik ditingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional, Komunitas Seni Sekapur Sirih patut menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Sarolangun.
Komunitas seni sekapur sirih berdiri sejak Januari 2012, dengan karya pertama anak kerajinan kaligrafi timbul dari logam, setelah itu kumpulan lukisan daun dengan sketsa pensil, dimana masing-masing daun digunting lalu ditempel dalam satu bingkai, dengan jumlah 4 bingkai.
Selain itu karya para seniman muda tersebut adalah pesona alam sarolangun. Ada yang melukis suasana ancol pagi hari dan malam hari, gerbang gunung kembang Sarolangun, dam kutur, dan lain lain.
Karya berikutnya, adalah bunga, batik dekoratif, seni karya hiasan dinding, dan lukisan alam indonesia, dan sekarang tengah membina pembuatan karikatur.
Selain itu Komunitas ini juga membuat kerajinan sendal untuk dalam rumah, tujuanya agar anak bisa wira usaha, minimal mereka bisa bikin sendiri kebutuhan mereka. Untuk prestasi, Komunitas Seni Sekapur Sirih sudah tidak diragukan lagi, tahun 2012, Juara 1 desain batik FL2SN tingkat SMP dan pada tingkat SMA mengikuti lomba desain poster putra putri mendapatkan juara 1 ditingkat kabupaten.
Pada tingkat propinsi yang putra juara 1 dan yang putri juara 2, untuk seni kria juara 1 putra. Pada tahun 2013 desain batik SMP juara 1 dan melukis juga juara 1 ditingkat Kabupaten, dan di Propinsi desain poster SMA sama sama mendapat juara 2, dan untuk seni kria SMA, yang putra juara 1 kabupaten dan yang putri juara 2 di Kabupaten.
Pada tahun 2014 desain poster SMA juara 1 putra dan yang putri juara 2 di Kabupaten, di propinsi juara 1, untuk seni kria putra juara 2 dan yg putri juga juara 2, Selain pada ajang FL2SN anggota juga ada yang ikut lomba d BLHD, itu untuk tingkat SD 2013 dan dapat juara 1 serta juara 2, sedangkan yang SMP juara 3.
Walaupun markas atau sanggar Komunitas Seni Sekapur Sirih terletak di SMA Negeri 1 Sarolangun, para angotanya tidak hanya siswa dan siswi SMA Negeri 1 Sarolangun saja, akan tetapi semua seniman muda yang berminat bisa belajar di sanggat tersebut, baik siswa SD, SMP, maupun SMA lain yang ada di Kabupaten Sarolangun.
Erianto, sang guru seni SMA Negeri 1 Sarolangun, sekaligus pemimpin sanggar Komunitas Seni Sekapur Sirih, yang juga sebagai pelatih dan pengajar para seniman muda tersebut, saat di jumpai kemarin (25/5) mengatakan, bagi anggota sanggar yang masih duduk di bangku SD dan SMP bisa melanjutkan ke SMA Negeri 1 Sarolangun.
\"Mudah-mudahan nanti mereka melanjutkan sekolah ke SMAN 1 Sarolangun jadi bisa lebih eksis di komunitas, seperti Bagus yang kemaren juara desain poster di provinsi,\" Kata Erianto.
Selain itu menurut Erianto, Kepala SMA Negeri 1 Sarolangun selalu memberikan support terhadap Komunitas Seni Sekapur Sirih. \"Dukungan dari Bapak Alzuhri Ahmad, juga sangat besar, rencananya untuk akhir tahun ini anggota akan diikutkan seleksi pameran YSRI,\" katanya.