JAMBI- Herpes zoster adalah penyakit lepuhan kulit yang disebabkan oleh kebangkitan kembali virus varicela-zoster yang menetap laten di akar saraf.
Virus varicela-zoster adalah virus yang juga menyebabkan cacar air. Siapapun pernah yang pernah menderita cacar air di masa lalu dapat terkena herpes zoster.
Menurut Dr. Vicky Noris Pardede bahwa hampir setiap orang pernah terkena cacar air dalam hidupnya terutama pada masa masih kanak-kanak. Virus tidak sepenuhnya mati setelah cacar air menghilang, sejumlah virus tetap bertahan di akar-akar saraf.
“Virus tersebut tidak menimbulkan kerusakan ataupun gejala. Karena suatu hal virus ini berkembang biak dan menuju kulit sehingga menyebabkan herpes zoster,” ujar Vicky saat ditemui di Puskesmas Rawasari ini.
Dokter Internsip Puskesmas Rawasi ini menjelaskan bahwa pada permulaan Herpes Zoster akan menyebabkan sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala ini khas untuk infeksi virus. Pada kasus yang lebih berat akan dapat menyebabkan rasa nyeri sendi, sakit kepala dan pusing.
“Beberapa hari kemudian setelah terjadi demam akan muncul bintik kemerahan pada kulit. Bintik merah ini akan berubah menjadi gelembung-gelembung transparan berisi cairan, sama dengan cacar air tapi hanya berkelompok di sepanjang kulit yang dilalui saraf yang terkena saja. Hal in dapat terjadi dalam satu mingguan,” akunya.
Namun demikian, jika dibiarkan gelembung tersebut akan segera mengering dan membentuk krusta yang nantinya akan meninggalkan bercak berwarna gelap dikulit. Bercak ini lama kelamaan akan hilang tanpa meninggalkan bekas. Namun jika gelembung pecah akibat garukan, maka krusta tersebut akan lebih lama mengering sehingga dapat membuat jaringan parut yang permanen.
“Herpes Zoster biasa nya dapat sembuh sendiri setelah beberapa minggu. Biasanya pengobatan hanya diperlukan untuk meredakan nyeri dan mengeringkan inflamasi. Pemberian antivirus pada herpes zoster bukan untuk mematikan virus tetapi hanya untuk menghambat perkembangan virus, sehingga tingkat keparahan herpes zoster dapat diminimalkan,” akunya.
Herpes Zoster juga hanya dapat dicegah dengan imunisasi cacar air. Imunisasi tersebut bukan bertujuan untuk terhindar oleh penyakit herpes zoster melainkan untuk meminimalkan tingkat keparahan saat terkena herpes zoster.
(kta)