Capres Adem Ayem, Pengacara Saling Lapor

Rabu 18-06-2014,00:00 WIB

Ketua DPP PKB Marwan Jafar mengatakan, salah satu tujuan kegiatan ini untuk mengklarifikasi berita bohong dan fitnah yang menyerang Joko Widodo alias Jokowi.  Marwan menyebut salah satu fitnah yang santer beredar menyebutkan kalau Jokowi non muslim. Padahal faktanya, Jokowi, kata Marwan, adalah muslim penganut Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja) ala Nahdlatul Ulama (NU).

\"Jokowi sendiri sudah menunaikan ibadah haji di tahun 2003 dan melakukan umrah lebih dari lima kali. Buktinya amaliah Jokowi persis dengan warga NU, senang sholawatan dan tahlilan. Selain itu, Jokowi sangat ta”dhim (hormat) kepada para kiai maupun pimpinan pesantren. Kalau ketemu kiai sepuh, Jokowi tidak lupa cium tangan. Begitu pula cawapres Jusuf Kalla. Keduanya merupakan representasi Aswaja yang jelas NU- nya dan jelas kerjanya,\" tutur Marwan di GOR Simpang Lima Grobogan Pati, Selasa (17/6).

Ketua Fraksi PKB di DPR ini menambahkan, kalau Jokowi punya komitmen yang kuat untuk menjaga akidah Aswaja ala NU, dan sangat peduli terhadap eksistensi dan perkembangan pesantren serta siap memperkuat pendidikan akhlak generasi muda yang bertumpu pada kejujuran. Sehingga Jokowi sangat layak untuk didukung dan mendapatkan amanat rakyat menjadi presiden.

\"Bersama Jokowi dan Jusuf Kalla, kita siap membangun Islam rahmatan lil “alamin dan menyongsong Indonesia yang lebih beradab. Sebab duet dua figur ini sesungguhnya inspirasi Indonesia yang dinanti, dicintai dan dipercaya rakyat,\" urai  Marwan yang kerap mendampingi Jokowi blusukan dan bersilaturrahim ke berbagai pondok pesantren untuk menemui para kiai di berbagai daerah ini.

Acara “Silaturrahim Kiai Kampung” di Pati itu dihadiri Ketua Dewan Syura DPP PKB KH Aziz Manshur, jajaran DPP PKB, Ketua Tanfidziyah PCNU Pati KH Ali Munfaat, Wakil Bupati Pati H. Budiono, Ketua Muslimat Pati Maria Hj. Ulfa, Ketua Fatayat Pati Siti Nurnugrahaini, ribuan kiai kampung dan seluruh badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama.

\"Mereka semua telah beritikad untuk memperjuangkan dan memenangkan Jokowi-JK. Sebab perjuangan ini sebagai bentuk ibadah demi menjaga dan mempertahankan Aswaja ala NU,\" pungkas Marwan.

(ind/idr/c5/fat)

Tags :
Kategori :

Terkait