Kolombia v Pantai Gading
BRASILIA-Sepanjang partisipasi di Piala Dunia, Pantai Gading tak pernah bisa keluar dari fase grup. Pada Piala Dunia 2006 dan 2010, dua major tournament mereka sebelumnya, The Elephants keok dini. Kali ini, jalan menuju ronde kedua terbuka lebar karena tim asuhan Sabri Lamouchi itu sudah mengantongi satu victory.
Melawan Kolombia malam nanti, Pantai Gading harus melanjutkan tren positif mereka. Masalahnya, Kolombia juga berada dalam situasi yang sama. Los Cafeteros mengantongi tiga poin setelah menang di laga perdana. Karena itu, siapa di antara kedua tim yang menang bakal mendapat garansi lolos fase 32 besar. \"Ini seperti laga final di dalam grup,\" kata Lamouchi seperti dikutip AP.
Striker Pantai Gading Didier Drogba siap diturunkan. Meski sudah berusia 36 tahun, mantan striker Chelsea itu membuktikan besarnya pengaruhnya saat melawan Jepang. Drogba masuk ke lapangan ketika Pantai Gading ketinggalan 0-1. Empat menit kemudian mereka langsung membalik keadaan 2-1. Tapi, Lamouchi tak menjamin bakal menempatkan dia sebagai starter. Pelatih 42 tahun itu tampaknya lebih sreg dengan striker muda Wilfried Bony.
\"Orang-orang mencintai Drogba. Saya tahu. Banyak yang merindukan gayanya,\" kata Lamouchi. \"Tapi, dia terakhir bermain 90 menit beberapa bulan lalu di Turki. Dia baru saja pulih dari cedera dan dia sudah mengorbankan banyak hal agar bisa datang ke Piala Dunia,\" imbuh pelatih berpaspor Prancis itu.
Lamouchi harus mewaspadai tradisi yang berpihak kepada Kolombia. Mereka pernah keluar dari fase grup pada Piala Dunia 1990 meski langsung kalah di ronde kedua. Ekspektasi mengulangi prestasi tersebut terus membuncah di benak para pemain. Apalagi, mereka sudah membuktikan bahwa tanpa Falcao pun tetap mematikan. Buktinya, Yunani digilas 3-0.
Kemenangan besar itu menunjukkan bahwa mereka sudah move on dari striker Monaco itu. Peran besar striker 25 tahun itu kini diemban pemain muda Kolombia lainnya seperti Jackson Martinez, Carlos Bacca, dan playmaker seperti James Rodriguez dan Juan Cuadrado. \"Kolombia membuktikkan bahwa mereka punya aset luar biasa. Kami bisa bermain bagus, kami bisa menciptakan peluang, dan memanfaatkannya,\" kata pelatih Kolombia Jose Pekerman.
Masalah Kolombia bisa jadi di sektor pertahanan. Pemain veteran Mario Yepes terancam menjadi bulan-bulanan barisan penyerang Pantai Gading seperti Salomon Kalou, Gervinho, dan Drogba atau Bony. Belum lagi agresifitas Yaya Toure yang begitu berpengaruh dalam menjembatani kompartemen pertahanan dan serangan Pantai Gading.
Karena itu, Yepes yang berusia 38 tahun itu bakal di-support habis-habisan oleh sejumlah gelandang. Carlos Sanchez sudah menyediakan dirinya. \"Kami akan berusaha mengembangkan apa yang kami lakukan melawan Yunani. Kami akan berusaha meredam serangan Pantai Gading,\" kata Sanchez.
(aga)