\"Akhirnya, nomor saya menjadi sasaran amuk banyak orang. Ada juga yang mengancam akan melaporkan saya ke polisi karena situsnya saya masukkan ke daftar penipuan,\" ujarnya.
Lantaran banyak teror itu, Erwan tidak mau menonjolkan sosoknya. Terutama di kampus.
Polisionline.com mendapat banyak respons positif dari masyarakat. Bahkan, sejumlah instansi mendukung gerakan tersebut. Hal itu terlihat dari banyaknya banner di halaman depan situs tersebut. \"Mereka itulah yang memberi saya semangat untuk terus mengembangkan polisionline.com ini,\" ucapnya.
(*/c5/ari)