Seiring waktu, Sri akhirnya bermetamorfosis menjadi seorang laki-laki dewasa. Tidak hanya ada peningkatan hormon testosteron dan kromosom laki-laki di tubuhnya, tetapi juga muncul daging berbentuk kemaluan laki-laki yang menutupi bagian kelamin perempuannya. Panjangnya sekitar 6 sentimeter. Terdapat pula jakun di leher pria bertinggi 169 sentimeter itu.
\"Mengetahui kondisi seperti itu, saya akhirnya lepas jilbab ketika saya masuk semester VII. Selanjutnya, saya tampil layaknya laki-laki,\" tambah Sri sembari menunjukkan beberapa foto momen kebersamaannya dengan teman-teman kampus.
\"Saya tahu kondisi saya adalah laki-laki. Makanya, setiap kali memulai pertemanan, saya mengungkap jati diri saya yang sebenarnya. Banyak yang tidak percaya, namun beberapa malah cuek dan menerima saya apa adanya,\" tutur Sri, yang kini mengaku telah mempunyai teman dekat berjenis kelamin perempuan.
Walau cita-citanya telah terkabul, anak ketua RT di BTN Makkio Baji, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, itu masih harus melewati beberapa tahap sebelum akhirnya hidup sempurna sebagai seorang pria. Di antaranya, dia masih harus mengajukan permohonan pergantian nama ke PN Makassar. Dia telah memilih nama Muhammad Yusri Wahyudi Yunus sebagai namanya kelak. Selanjutnya, dia juga harus menyempurnakan bentuk kelaminnya melalui serangkaian \"operasi\".
\"Masih butuh banyak biaya, semoga ada rezeki. Saya tidak ingin membebani orang tua. Makanya, saya juga merintis usaha laundry di rumah,\" ucapnya dengan suara berat layaknya laki-laki.
Tarmini, ibu Sri, juga menyatakan lega setelah pengadilan menetapkan anaknya sebagai laki-laki. Dia berharap yang terjadi kepada anak sulungnya itu tidak disalahpahami.
\"Kondisi anak saya bukan mengubah kelamin, tetapi hanya mengubah status,\" tutur Tarmini.
Dukungan tak henti-henti juga datang dari seorang kawan spesial Sri. Dia bernama Birja. Perempuan itulah yang disebut Sri sebagai teman dekat. Menurut Sri, Birja-lah yang menjadi alasan sekaligus semangatnya untuk mengukuhkan identitas sebagai lelaki sejati.
\"Saya belum punya target menikah dalam waktu dekat. Insya Allah di umur 28 tahun nanti. Sekarang mau fokus cari uang dulu, mengejar karir. Ke depan, semoga semuanya dipermudah,\" tambah pria dengan berat badan 100 kg itu.
Harapan akan masa depan juga dia paparkan dengan gamblang, termasuk rencana menyelenggarakan seminar atau talk show tentang perjalanan hidupnya. Kegiatan itu sekaligus dimaksudkan sebagai ajang penggalangan dana untuk biaya penyempurnaan kondisi fisiknya sebagai laki-laki. Dia mengaku sangat kekurangan dana dan berharap ada dermawan yang peduli akan kondisinya. Sebab, sebagai seorang yang baru lulus kuliah, tidak mudah bagi dia mendapatkan pekerjaan. Sementara itu, hasil usaha laundry yang dia rintis di rumah tidak bakal cukup untuk membiayai operasi penyempurnaan kelaminnya yang mencapai Rp100 juta.
\"Semoga ikhtiar saya mendapat rida dari Allah SWT. Saya yakin itu,\" tandas Sri.
(*/c11/ari)