Dari Kegiatan Tes Mengemudi Astra Motor
PENTINGNYA berkendara yang baik sebelum memiliki motor dikampanyekan oleh Astra Motor. Ini dilakukan dengan cara memberikan pemahaman berkendara, melalui alat yang mirip vidio game.
BAKAR
CALON konsumen Astra Motor Honda Jambi sebelum membeli motor, bisa melakukan uji katangkasan berlalu lintas terlebih dulu. Ini dilakukan dengan cara mengemudikan motor mainan seperti layaknya motor sungguhan dengan memperhatikan layar monitor di depan. Memang terlihat seperti motor mainan, namun dari unji standar berlalu lintas ini dapat dilihat kemampuan berlalu lintas dengan baik.
Kondisi berlalu lintas dalam Kota Jambi saat ini tampak semrawut, pelanggaran sering terjadi, bahkan kecepatan maksimal dalam berkendara dalam kota sering diabaikan. Melalui standar keamanan berlalu lintas yang tersedia di Astra Motor, dapat diketahui bagaimana berkedara dengan baik dan mengetahui kecepatan aman berkendara dalam kota. Melalui uji keamanan berkendaraa ini, calon konsumen dipandu oleh instruktur untuk mempelajari teknih-teknik berkendara dengan baik dan aman. \"Dari standar berkendara ini, ada nilai yang bisa dilihat saat mencobanya. Memang menggunakan motor mainan dengan sungguhan jelas berbeda, dan tingkat kesilitan juga berbeda. Namun tujuannya yaitu bagaimana pemahaman berkendara dengan baik\" ujar Dilianto, kepala cabang Astra Motor Jambi baru-baru ini.
Alat untuk mengetahui standar aman berlalu lintas yang tersedia di Astra Motor merupakan salah satu usaha untuk mengkampanyekan pentingnnya keselamatan berlalu lintas. Tersedia rambu lalu lintas yang lengkap pada tampilan monitor saat konsumen atau masyarakat yang mencoba berkendara tentang standar aman berlalu lintas. Setiap rambu yang dilalaui pengemudi pada tampilan layar monitor akan memberikan nilai terhadap pengemudi, semakin aman maka semakin tinggi pula nilainya. Untuk mencoba alat ini tidak membutuhkan waktu yang lama, berkisar antara 10 sampai dengan 15 menit.
Memang tidak ada resiko saat menggunakan motor untuk mengetahui standar berkendara ini, karena apabila pengedara terlihta jatuh didalam monitor bisa diulang kembali, namun apabila pada yang sesungguhnya tentu akan berakibat fatal. Untuk itu melalui alat tersebutlah diedukasikan kepada seluruh konsumen Astra Motor yang datang, tentang betapa pentingnya berkendara dengan aman, serta dilengkapi dengan pakaian yang baik saat berkendara. \"Alatnya memang seperti vidio game, namun melalui alat ini bisa mengedukasi masyarakat bagaimana berkedara dengan aman dan baik, serta terus memperhatikan kecepatan bila berkedara dalam kota,\" imbuh Dilianto.
Dilianto menambahkan, tentunya berkendara dalam kota disarankan tidak menggunakan kedaraan terlalu tinggi, apabila memang ingin sedikit lebih cepat disarankan berkendara aman dengan kecepatan antara 40 sampai dengan 50 kilometer perjam dengan memperhatikan semua aspek keamanan. Edukasi melalui alat yang mirip vidio game tersebut perlu terus disosialisasikan dengan melibatkan berbagai pihak. Karena dengan sering disosialisasikan, kedepannya dimungkinkan akan berdampak baik pada masyarakat berlalu lintas. (*)