SAROLANGUN - Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya DPP Partai Golkar mempercayai Amir Mahmud (AM) untuk mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua DPRD Sarolangun periode 2014-2019.
Hal ini diungkapkan Sekretaris DPD II Partai Golkar Sarolangun, Rukmawardi kepada harian ini kemarin (7/9).
“Sesuai dengan surat dari DPP Nomor R-936/Golkar/IV/2014 dan ditindak lanjuti dengan surat dari DPD I untuk pimpinan DPRD Sarolangun sudah diputuskan, yang pada intinya menunjukan sarudara Amir Mahmud untuk menjadi pimpinan di DPRD Sarolangun,” tuturnya.
Dijelaskan Rukmawardi, keputusan yang dikeluarkan DPP dan DPD I tersebut merupakan keputusan yang final dan mengikat, serta segala tindakan yang bertentangan dengan keputusan tersebut akan dikenakan sanksi organisasi yang berlaku.
“Keputusannya final dan mengikat, mudah-mudahan salah satu kader terbaik kita tersebut bisa mengemban amanah dengan baik,” jelasnya.
Disinggung berapa nama yang diusulkan DPD II ke DPD I dan DPP, Rukmawardi menjelaskan ada tiga nama, yaitu Amir Mahmud, Edi Warman dan Tontawi Jauhari. Saat didesak alasan apa yang menjadi pertimbangan DPP mempercayakan Amir Mahmud untuk menjadi pimpinan dewan tersebut, Rukmawardi tidak bisa memberi jawaban yang pasti. Namun menurutnya yang bersangkutan merupakan kader murni Partai Golkar yaitu sekeretaris Pengurus Kecamatan Air Hitam.
“Bisa jadi karena yang bersangkutan PK Kecamatan Air Hitam, sebab sesuai dengan mekanisme partai, untuk unsur pimpinan harus kader murni,” tandasnya.
(feb)