Melihat Lebih Dekat Komunitas Chokolatoz Family

Selasa 09-09-2014,00:00 WIB

Mulai dari Bakti Sosial Hingga Kontes Audio dan  Modifikasi

CHOKOLATOZ Family adalah komunitas club mobil yang awalnya hanya terdiri dari segelintir anak muda yang sering berkumpul untuk sekedar ngobrol, sharing sambil ngopi bersama. Kini komunitas ini terus berkembang

 

DEDI AGUSPRIADI

 

KARENA seringnya berkumpul dan sharing, sekitar dua bulan yang lalu terbentuklah komunitas Chokolatoz Family. Pada saat awal terbentuk, komunitas ini anggotanya hanya 7 orang saja. Dengan berjalannya waktu sampai saat ini Komunitas Chokolatoz Family sudah memiliki 15 orang anggota dengan berbagai type mobil.

Frizky Alan Nauri (22), Wakil Ketua Komunitas Chokolatoz Family saat diwawancarai Jambi Ekspres menceritakan sejarah asal mula nama Chokolatoz Family. Dikatakannya, karena para anggotanya  sering ngumpul di Café Chokolatoz di depan Taman Remaja Kota Baru milik salah satu anggota komunitas ini pada malam hari, maka dari itu dinamakan Chokolatoz Family.

“Karena kita sering ngumpul di Cafe Chokolatoz maka kita beri nama Chokolatoz, sedangkan Family, komunitas kita lebih mengutamakan kekeluargaan, maka itulah komunitas ini diberi nama Chokolatoz Family,” ujar remaja kelahiran  Jambi, 10 Januari 1993 kepada Jambi Ekspres.

Chokolatoz Family sendiri beranggotakan kebanyakan mahasiswa Universitas Jambi,  beberapa di antaranya juga ada yang sudah bekerja.

Chokolatoz Family selalu kumpul wajib setiap Sabtu malam di Kota Baru, di depan Taman Remaja. Selain itu,  kegiatan yang sering dilakukan antara lain mengadakan bakti sosial, mengalang dana untuk korban Gaza dan buka bersama dengan anak-anak yatim pada Bulan Ramadhan. Konvoi bersama dengan club-club lain, kegiatan olahraga bareng (sparing) seperti futsal ataupun basket dan mengikuti kontes audio dan modifikasi.

“Walaupun tidak pernah mendapatkan juara pada saat mengikuti kontes audio dan modifikasi, tapi kami sangat senang karena sudah bisa mengikuti kontes tersebut, karena kita juga baru jalan dua bulan lebih lah,” kata Mahasiswa Universitas Jambi semester 7.

Bagi anak-anak muda yang berminat bergabung dengan komunitas ini cukup dengan beberapa syarat yang mudah, mengisi formulir, hanya perlu niat, kesolidan sesama anggota, saling kekeluargaan, serta saling membantu jika anggota yang membutuhkan pertolongan

“Yang pengen masuk bebas, tidak mematok siapapun yang mau masuk komunitas ini, kami terbuka,” tandasnya.

Untuk jenis mobil, komunitas Chokolatoz Family ini membebaskan jenis mobil baik standar ataupun sudah modifikasi boleh bergabung dalam komunitas ini, asalkan ada niat untuk menjadi anggota. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait