SULTENG - Sikap politik Partai Golkar dengan berada di luar pemerintahan kemungkinan dapat berubah. Perubahan ini bisa saja terjadi setelah digelar Musyawarah Nasional ke IX yang akan menentukan ketua umum dan struktur kepengurusan baru.
“Nanti tergantung dari keputusan tersebut soal koalisi bisa diteruskan atau ada perubahan-perubahan,” kata Wakil Ketum Golkar Agung Laksono di sela kunjungan kerja selaku Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ke Kota Baubau, Buton, Sulawesi Tenggara (Senin, 8/9).
Menurutnya, hingga kini, Golkar masih berada di barisan partai pendukung Koalisi Merah Putih. Partai beringin memilih berada di luar pemerintahan periode lima tahun ke depan menyusul pasangan capres yang diusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kalah dalam Pilpres 2014.
“Koalisi tetap berjalan, Golkar sedang di dalam Koalisi Merah Putih, itu keputusan DPP, dan itu berlangsung tetap. Kalau perubahan dan sebagainya tergantung dari Munas nanti,” jelas Agung.
Meski mengaku belum dapat memastikannya, dia tidak menampik perubahan sikap politik Golkar terjadi sesuai kesepakatan hasil Munas.
“Saya belum bisa meramalkan seperti apa. Tapi, sebagai forum tertinggi partai tentu (Munas) bisa berbuat apa saja,” demikian Agung.
(jpnn)