SENGETI – Kontelasi politik jelang Pilkada Muarojambi sudah mulai hangat. Namun kandidat sepertinya belum begitu gencar melakukan penjajakan dengan partai politik.
Seperti PDIP misalnya, meski memiliki posisi tawar yang cukup tinggi dengan empat kursi di parlemen, hingga saat ini belum ada juga kandidat yang melakukan komunikasi.
Hal ini diakui oleh Ketua DPC PDIP Muarojambi Rts Juariah ketika ditemui kemarin. “Hingga kini belum ada kandidat yang melakukan komunikasi dengan PDIP,” tuturnya.
Dikatakannya, dalam memberikan dukungan PDIP tidak akan sembarangan. Ada berbagai pertimbangan, salah satunya seperti hasil survei untuk melihat tingkat popularitas dan elektabilitas kandidat.
“Biasanya kami memberikan dukungan berdasarkan survei. Berapa kandidat yang nanti ingin diusung PDIP akan dilakukan survei dulu,” kata Juairiah.
Lebih lanjut menurutnya, soal mekanisme dan siapa pun yang nanti didukung PDIP, pihaknya akan berkoordinasi kepada DPD dan DPP. “Yang jelas kami akan kordinasi dengan DPP, kandidat yang diusung rekomendasi dari DPC,” sebutnya.
Dengan jumlah empat kursi di DPRD Muarojambi, PDIP akan bersikap realistis. Belum bisa dipastikan apakah PDIP menyiapkan cabup atau menyodorkan wakil.
“Kalau saya pribadi tidak mau maju jika ada kandidat yang ingin mengandeng saya sebagai wakil bupati. Tapi jika partai mengkehendaki saya maju, sebagai petugas partai saya harus siap,” pungkas Anggota DPRD Muarojambi ini.
(era)