MUARASABAK – Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Zumi Zola tak setuju jika pemilihan gubernur, bupati dan wali kota dipilih melalui DPRD. Meskipun PAN yang tergabung di Koalisi Merah Putih (KMP) mendukung Pilkada melalui DPRD, tetapi dirinya tetap menginginkan agar kepala daerah tetap dipilih langsung oleh rakyat.
“Ini bukan masalah suka atau tidak suka, tapi saya dari produk pemilihan langsung oleh rakyat,” ujarnya kemarin (12/9).
Ia menambahkan, dengan pemilihan oleh rakyat, terdapat suatu ikatan emosional antara pemimpin yang dipilih oleh rakyat dengan rakyat itu sendiri. “Dimana rakyat punya rasa tanggungjawab mengoreksi pemimpin yang dipilihnya, bila pemimpin itu melenceng,” katanya.
Jadi sambungnya, rakyat memiliki hak mengoreksi dan menyampaikan kesalahan yang dilakukan pemimimpinnya. “Dan sebagai pemimpin yang dipilih oleh masyarakat, tentunya punya rasa tanggungjawab sebagai pemimpin untuk memperbaiki diri,” sambungnya.
Pemilihan langsung oleh rakyat, ini adalah salah satu keindahan dari demokrasi. “Apa ini bisa didapat bila Pilkada dipilih DPRD?, karena yang menjawab produk pemilihan rakyat, demokrasi kan kedaulatan rakyat, bukan golongan,” imbuhnya.
(yos)