Hafal Lingkar Pinggang Jokowi Lebih Gemuk 2 Cm

Kamis 18-09-2014,00:00 WIB

Suparto, Penjahit Baju Langganan Presiden Terpilih Jokowi

 Untuk pelantikan 20 Oktober nanti, presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) telah memesan baju khusus kepada penjahit langganannya di Solo. Tak tanggung-tanggung, Jokowi langsung memesan sepuluh setel sekaligus. Siapa penjahit yang ketiban sampur itu.

 

 ENDAH BUDI KARYATI, Solo

 

 SIAPA yang menyangka bahwa tukang jahit di perempatan depan Terminal Tirtonadi, Solo, itu kini populer. Hampir tiap hari ada saja order jahitan dari para pelanggan. Orang pun akan dengan gampang menemukan tempat tukang jahit \"tradisional\" tersebut. Selain papan nama cukup besar yang dipasang di depan gerai, ada gambar baju \"khas Jokowi\" yang dipajang sebagai trademark penjahit itu.

 Ya, itulah Arjuna Tailor, tukang jahit yang semakin terkenal di Solo setelah punya pelanggan istimewa, presiden terpilih Jokowi. Tailor tersebut sudah menjadi langganan Jokowi sejak yang bersangkutan masih menjabat wali kota Solo. Entah mengapa Jokowi begitu sreg dengan potongan dan jahitan tailor milik Suparto itu.

 Tapi, Minggu petang itu (14/9) gerai Arjuna Tailor di RT 1 RW 5 Cinderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, tampak sepi. Rumah berpagar hitam tersebut tertutup rapat. Tidak ada aktivitas apa pun di dalamnya. Hanya dua maneken baju kotak-kota khas Jokowi dan beberapa gulung kain yang terlihat di meja teras rumah. Di tembok teras terdapat semacam majalah dinding (mading) berisi kliping artikel media tentang Jokowi. Artikel-artikel itu dibingkai dalam pigura kaca sederhana.

Setelah wartawan Jawa Pos Radar Solo menunggu cukup lama di luar pagar, sekitar pukul 18.30 sebuah mobil merah berhenti tepat di depan rumah produksi Arjuna Tailor. Dari dalamnya lalu keluar pria baro baya beserta istrinya. \"Sebentar ya, saya salat Magrib dulu,\" ujar pria yang tak lain Suparto, pemilik Arjuna Tailor, tersebut. Dia buru-buru masuk rumah untuk menjalankan salat Magrib.

 Sekitar 15 menit kemudian Suparto keluar dengan mengenakan kemeja pendek motif kotak-kotak. Bapak empat putra itu mengaku baru pulang dari Jogjakarta untuk menghadiri acara hajatan saudaranya. Karena itu, dia meminta maaf kalau terlambat menemui Radar Solo.

 Suparto mengakui saat ini sedang berkonsentrasi menyelesaikan \"tugas negara\" membuatkan baju presiden terpilih Jokowi. Jumlahnya sepuluh setel. \"Pak Jokowi sendiri yang order ke saya. Beliau datang ke rumah saya Sabtu lalu (13/9),\" jelasnya.

 Suparto sebenarnya sudah biasa mendapat pesanan baju Jokowi. Bahkan sejak Jokowi masih menjabat wali kota dulu. Tapi, kedatangan Jokowi Sabtu siang lalu sangat mengagetkan Suparto. Sebab, saat ini Jokowi sudah bukan wali kota Solo lagi, melainkan calon orang nomor satu di republik ini. Sudah pasti kini ke mana-mana calon presiden yang diusung PDIP dan beberapa partai lainnya itu dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). \"Saya kaget karena Pak Jokowi sendiri yang datang ke sini,\" ujar Suparto.

 Saat itu Jokowi meminta dibikinkan sepuluh setel baju-celana putih-hitam. \"Bajunya lengan panjang semua. Pokoknya, seperti yang biasa dipakai Pak Jokowi seperti selama ini,\" tambahnya.

 Menurut Suparto, saat masih menjadi wali kota Solo, Jokowi sering memesan baju di tailor-nya, terutama kemeja batik dan baju putih lengan panjang. Dia tidak meminta model yang neko-neko untuk setiap baju yang dipesan. Termasuk kain yang dipakai untuk baju dan celananya, tidak perlu yang mahal-mahal. \"Yang penting enak dipakai dan nyaman. Maunya sih yang katun karena aktivitas Pak Jokowi sangat tinggi, suka blusukan,\" jelas dia.

 Suparto mengatakan, kain bahan untuk baju dan celana Jokowi itu dibelinya di toko langganannya di Solo. Untuk membuat sepuluh setel baju-celana tersebut, Suparto membutuhkan 20 meter kain katun putih dan 12,5 meter kain katun hitam. Setelah jadi, sepotong baju dipatok seharga Rp 125 ribu, sedangkan celananya Rp 150 ribu. Harga itu sudah termasuk ongkos jahit dan bahan kainnya.

Tags :
Kategori :

Terkait