BUENOS AIRES-Penampilan cemerlang Carlos Tevez bersama Juventus selama awal musim ini berdampak positif bagi karirnya bersama tim nasional Argentina. Ya, pelatih Argentina Gerardo \"Tata\" Martino baru saja menegaskan bahwa dia siap untuk memanggil Carlitos ke Tim Tanggo\"julukan timnas Argentina.
\"Saya selalu mengatakan bahwa pintu terbuka untuk semua orang yang mau bergabung di timnas Argentina,\" ujar Tata. \"Begitu juga Tevez, dia pemain hebat dan itu sudah dia buktikan bersama Juventus,\" tambah mantan pelatih Barcelona itu kepada koran Argentina La Nacion.
Tevez nemang langsung tampil greget bersama La Vechia Signora\"julukan Juventus\" di awal musim ini. Selain mencetak gol pembukan kemenangan Juventus saat mengalahkan Udinese 2-0 di geonarta kedua Serie-A Italia (14/9), Tevez juga memborong semua gol saat Juventus menaklukan Malmo FF dengan skor 2-0 di fase grup A Liga Champions dua hari lalu.
Nah, dengan selalu menunjukan perkembangan positif bersama Juventus tersebut, Tata langsung terpikat dengan mantan striker Manchester City itu. Dirinya pun langsung mengirim signal untuk memanggil Tevez kembali bergabung dengan Lionel Messi dan kawan-kawan.
\"Jika saya harus mengatakan di mana dia akan masuk dalam formasi saya, saya hanya melihat Tevez sebagai nomor sembilan. Saya tahu dia adalah sebuah alternatif untuk menggantikan posisi Gonzalo Higuain dan Sergio Aguero,\" jelas pria berbadan tambun itu.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Tevez pernah menjadi bagian dari timnas Argentina sejak 2004 sampai dengan 2011 lalu. Selama tujuh tahun berbaju timnas itu, El Apache, sebutan akrab Tevez telah bermain sebanyak 64 kali dan berhasil menyumbangkan 13 gol bagi timnas Argentina.
Tapi, saat persiapan jelang Piala Dunia 2014 di Brasil lalu, nama Tevez tidak lagi masuk dalam tim La Albiceleste\"julukan lain timnas Argentina. Sejumlah media di Argentina menyebutkan bahwa hubungan Tevez tidak harmonis dengan Alejandro Sabella, pelatih timnas Argentina saat itu sebagai penyebab utama.
Namun, belakangan Tata membantah bahwa keputusan Sabella untuk mencoret Tevez tersebut bukan didasarkan alasan pribadi. \"Karena saya pun demikian, tidak akan menempatkan empat striker di Piala Dunia. Jadi, saya pikir keputusan Sabella meninggalkan Tevez cukup rasional,\" ucapnya.
(dik)