JAMBI - Ujian tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanjungjabung Barat (Tanjabar) dilaksanakan selama 13 hari. Pelaksanaan tes ini dilakukan mulai tanggal 28 September 2014 mendatang.
\"Alhamdulillah, SOP nya kita sudah siap semuanya sudah oke dan nanti kita akan laksanakan pada 28-10 oktober,\" Kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanjabbar Ir.Zulkifli kemarin.
Disebutkannya, tes ini akan langsung diawasi oleh Panselnas Kakanreg 7 BKN Palembang. \"Mereka lah yg menjalankan semuanya, dan untuk jadwalnya bisa dilihat di internet,\" katanya.
Untuk tesnya sendiri, Zul menjelaskan pada hari pertama akan dilaksanakan ujian menggunakan 40 komputer yang akan dilakukan beberapa sesi yang diperkirakan akan dijalani 240 orang. Setelah hari kedua dan seterusnya kita akan melaksanakan menggunakan 80 komputer yang dijalani 480 peserta yang dibagi beberapa sesi.
Sementara itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Sungaipenuh sampai saat ini masih menyeleksi berkas lamaran CPNS Kota Sungaipenuh tahun 2014 yang dikirim melalui PT Pos Cabang Sungaipenuh beberapa waktu
lalu. Sehingga, jadwal pengumuman hasil seleksi berkas lamaran CPNS belum dapat dipastikan.
Kabid Pengadaan Kepangkatan Mutasi dan Pensiun (PKMP) BKD Sungaipenuh, Aries Armen mengatakan, saat ini pihaknya masih memeriksa berkas lamaran CPNS Kota Sungaipenuh yang dikirim ke pihaknya.
\"Berkas lamaran masih kita seleksi, kita harus sinkronkan hasil verifikasi bahan oleh petugas kita dan verifikasi secara online. Berkas satu-satu kita periksa, sama apa tidak,\" ujarnya.
Mengenai jadwal tes CPNS pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kemenpan dan BKN, hasilnya jadwal tes ditetapkan oleh BKN regional Palembang.
Dari Merangin sendiri dilaporkan, terkait verfifikasi honorer K2 yang tak lulus CPNS yang telah dilakukan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Merangin, menyebutkan bahwa Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan) akan mengambil suatu kebijakan.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Merangin Hatam Tafsir, dimana setelah pihaknya mengantarkan berkas verifikasi ke Kemenpan, pihak Kemenpan menjelaskan akan mengambil suatu kebijakan terhadap seluruh Honorer K2 ini.
Namun, Hatam Tafsir enggan menyebutkan kebijakan apa yang akan diambil oleh Kemenpan, yang jelas kebijakan tersebut akan diambil sebelum pergantian menteri nanti.
“Kalau kata pihak Kemenpan, nanti memang ada suatu kebijakan yang diambil terhadap seluruh Honorer K2 ini, tetapi kita tidak tahu apa kebijakan yang akan diambil itu, yang jelas kebijakan ini akan diambil sebelum pergantian menteri nanti,” terang Hatam Tafsir.
Dari Tanjabar sendiri dilaporkan, pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui melalui Badan Kepegawaian, Pelatihan, dan Pendidikan Daerah (BKP2D) Kabupaten Sarolangun saat ini masih melakukan seleksi bahan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Sarolangun.
Hal ini dikatakan oleh Sekretaris BKP2D kabupaten Sarolangun saat dikonfirmasi kemarin (25/9). \"Ya, kita masih seleksi bahan, nanti kalau sudah seleksi baru kita rekap berapa yang lulus dan berapa yang tidak lulus bahan,\" kata Febrianti.
Sekretaris BKP2D Kabupaten Sarolangun Febrianti kemarin saat dikonfirmasi senin (22/9) mengatakan pihaknya telah menutup penyerahan bahan CPNS. \"Ya, sudah kita tutup sore ini (sore kemarin. Red), total pendaftar 4014,\" katanya.
Banyaknya kesalahan berkas yang dilakukan para pelamar CPNS Kabupaten Tebo mengakibatkan lebih dari setengah jumlah pelamar bakal gugur. Hal itu berkemungkinan bakal mengakibatkan adanya formasi yang kosong.Hal tersebut dikatakan Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Tebo, Eko Nuryanto ketika dikomfirmasi Kamis (25/9). dirinya mengatakan bahwa banyaknya peserta yang tidak lulus dalam verifikasi berkas baik secara manual ataupun online, berkemungkinan akan adanya formasi yang kosong.
(bjg/feb/jun/dik/Sun)