Alokasikan Rp 5,6 Triliun Untuk Kurangi Hutang
JAKARTA-PT. XL Axiata Tbk (EXCL) merealisasikan penjualan aset menara (tower) ke PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) senilai Rp 5,6 triliun. Perusahaan operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia ini ingin mengurangi beban perusahaan dari pengelolaan menara dan menggantinya dengan sistem sewa agar lebih efisien.
EXCL telah menandatangani Perjanjian Pembelian Aset (Asset Purchase Agreement/APA) dengan SUPR yang merupakan salah satu perusahaan penyedia menara di Indonesia, kemarin. SUPR yang merupakan perusahaan menara telekomunikasi terbesar ketiga di Indonesia dinyatakan sebagai pemenang dari proses tender yang digelar EXCL.
Tender itu sendiri sebelumnya dilakukan selama tiga bulan. Menara yang ditawarkan sebanyak 3.500 unit dan akhirnya disepakati nilai pembelian sebesar Rp 5,6 triliun. Pembayaran transaksi seluruhnya dalam bentuk tunai tanpa pembayaran lain dalam bentuk saham atau komponen lain yang ditangguhkan, yang akan dilakukan saat penyelesaian transaksi.
Bersamaan dengan penandatanganan jual beli menara, EXCL dan SUPR juga menandatangani Perjanjian Induk Sewa Menara dimana XL telah setuju untuk menyewa kembali menara yang telah dijual kepada SUPR itu untuk jangka waktu 10 tahun.
Chief Executive Officer (CEO) EXCL), Hasnul Suhaimi, mengatakan pihaknya mendapatkan persyaratan sewa yang kompetitif sebagai penyewa utama yang memberikan manfaat bagi EXCL berupa penghematan atas belanja modal dan biaya operasional perusahaan.
\"Penjualan menara kepada SUPR merupakan sebuah langkah positif untuk mencapai strategi penurunan aset (asset light strategy) sehingga sumber daya manusia yang ada semakin fokus dalam bisnis inti dan menjamin tercapai pengalaman pelanggan yang terbaik,\" ungkapnya dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin.
Penjualan ini \"menurutnya membuat EXCL dapat merealisasikan sebagian nilai dari portofolio menara dengan harga terbaik dengan disertai syarat dan ketentuan transaksi yang memberikan keuntungan bagi perusahaan. \"EXCL akan menggunakan dana hasil transaksi ini untuk mengurangi sebagian beban hutang,\" akunya.
Penyelesaian transaksi ini diperkirakan akan tuntas pada 31 Desember 2014. Dalam laporan keuangan EXCL pada semester pertama 2014, total liabilitas (beban hutang) jangka pendek perseroan senilai Rp 15,9 triliun dan jumlah liabilitas jangka panjang senilai Rp 29,3 triliun.
Presiden Direktur SUPR, Nobel Tanihaha, menyatakan bahwa melalui transaksi penjualan menara terbesar di Indonesia saat ini pihaknya merealisasikan antusiasme untuk menambah portfolio aset menara berkualitas dengan jumlah penyewaan yang sudah pasti serta memiliki potensi untuk penambahan penyewaan.
\"Transaksi ini semakin memantapkan posisi kami dalam kategori tiga besar perusahaan penyedia menara independen yang memiliki portofolio yang kuat di Indonesia,\" akunya.
(gen)