Tes CPNSD Sarolangun Lima Hari

Selasa 07-10-2014,00:00 WIB

Sehari 500 Peserta

JAMBI - Tahapan seleksi penerimaan calom pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) Kabupaten Sarolangun segera memasuki tahapan Tes Kompetensi Dasar (TKD) sistem Computer Assisted Test (CAT). Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan November di BKN Regional VII Palembang.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Sarolangun, Tamim, saat dikonfirmasi kemarin (6/10) mengatakan‎ nantinya peserta ujian akan dibagi lima hari.

Kuota perharinya 500 orang pelamar akan mengikuti ujian. Itupan tidak serta merta langsung sekali tahap langsung dirampungkan. Melainkan katanya, masih bagi menjadi lima kali ujian lagi.

\"Karena per 1,5 jam sekali 100 pelamar ujian. Jadi kalau perhari kuotanya 500 orang, maka perhari kita lima kali ujian,\" terangnya. 

\"Ya memang 500 orang daya tampungnya per kabupaten. Makanya memakan waktu lima hari, jadwal ujian kita,\" tambahnya.

Diungkapkan Tamim, sebelum mengikuti serangkaian TKD, sebelum bertolak ke Palembang mereka diharuskan mengambil nomor tes dulu.

 \"Jadwal pengambilan nomor tes nanti diinfokan secepatnya,\" katanya lagi.

Dari 2.636 peserta dinyatakan lulus seleksi bahan. Masih akan dijaring kelulusannya melalui ujian TKD sistem CAT di Palembang, setelahnya untuk dinyatakan lulus CPNS, Tes Kompetensi Bidang (TKB) dan tes wawancara masih akan diikuti para pelamar. Akan tetapi kedua tes tersebut dilaksanakan di Kabupaten Sarolangun.

Sementara itu, dari 4907 berkas yang lulus dalam tahap verifikasi yang dilakukan panitia seleksi CPNS Kabupaten Tebo tahun 2014, sebanyak 53 peserta dipastikan tidak bisa mengikuti Tes.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris BKPP Kabupaten Tebo Eko Nuryanto. Dikatakannya, sejak dibukanya loket pengambilan kartu tes Rabu hingga jumat (29/9) kemarin, peserta sangat antusias.
\" Hanya jumlah yang ikut tes berkurang jumlah pesertanya,’’ tukasnya.

Hal ini lanjutnya, disebabkan oleh adanya peserta yang tidak mengambil kartu tes. Dengan rincian 47 orang tidak mengambil kartu ujian serta 6 peserta gagal ambil kartu ujian.
\" 47 tidak ambil kartu, serta 6 peserta gagal ambil kartu,\" jelas Eko.
Eko menjelaskan, untuk ke 47 orang yang tidak mengambil kartu tes, pihaknya tidak mengetahui alasan para peserta.
Namun, untuk ke 6 peserta yang digagalkan disebabkan oleh yang bersangkutan tidak dapat menunjukan syarat-syarat pengambilan kartu tes sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh panitia.
\" Kita tidak tahu kenapa tidak ambil, tetapi untuk 6 orang yang digagalkan disebabkan, tidak dapat menunjukan syarat pengambilan kartu,\" tegasnya.

(bjg/feb)

 

Tags :
Kategori :

Terkait