“Sekda itu adalah bapak dan teman. Sekda juga tidak kaku, apabila kaku, dirinya sulit untuk menterjemahkan dalam menjalankan roda pemerintahan,” tegasnya.
Bagi Sekda terpilih, Syahbandar meminta untuk membenahi Pemerintahan yang dinilai tidak bagus. Pasalnya, dua Sekda sebelumnya tersangkut hukum.
‘’Harus ada target,” pintanya. Kemudian, Sekda harus membantu Gubernur. “Kita berharap beliau tidak kaku,” tegasnya lagi. Meskipun waktu membenahi hanya 2 bulan lagi, Syahbandar meyakini Ridham Priskap bisa mengatasi permasalahan yang ada di sejumlah SKPD. Terutama masalah serapan anggaran.
“Yang harus diselesaikan terlebih dahulu adalah masalah administrasi,” katanya.
Sementara itu, Pengamat Hukum dari Universitas Jambi Prof Sahuri Lasmadi saat dimintai tangaapanya mengatakan, jabatan Sekda memang merupakan jabatan karir tertinggi sebagai PNS di tingkat pemerintahan daerah. Oleh sebab itu, jabatan Sekda memiliki fungsi yang sangat strategis dan mempunyai kewenangan yang cukup besar.
Agar bisa terhindar dari tindakan melawan hukum atau korupsi, diharapkan, orang yang menduduki jabatan Sekda, memang orang yang punya integritas dan komitmen kuat untuk tidak melakukan korupsi ataupun pelanggaran hukum lainnya.
“Dia harus punya integritas dan komitmen untuk membela kepentingan masyarakat, dan tidak mudah di intervensi,”jelasnya.
Banyaknya intervensi, memang menjadi wajar, karena Sekda memang diusulkan oleh Gubernur dan Wakilnya, namun, hal itu tidak harus menjadikan Sekda melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum.
“Etika dan norma-norma harus tetap dijalankan sesuai aturan yang berlaku. Meski diusulkan oleh Kepala Daerah, Sekda harus tetap mematuhi aturan hukum yang berlaku,” tandasnya.
Pengamat pemerintahan dari Jambi Emas Watch (JEW) Nasroel Yasir juga menyampaikan hal yang sama. JEW berharap Ridham mampu menyuguhkan kinerja terbaik mengelola aparatur pemerintahan dan program Jambi Emas.
‘’Mengingat masa jabatan gubernur kurang dari setahun diharapkan tidak menimbulkan persoalan baru yang akan menciderai kemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan dengan kerja keras,’’ ujar Nasroel Yasir.
(fth/wne)