Jangan Sampai Tergelincir

Jumat 24-10-2014,00:00 WIB

Ridham Priskap Sekda Provinsi Jambi

Hari ini Dilantik Gubernur

JAMBI-Mantan Sekda Tebo yang kini menjabat sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Jambi akhirnya dipastikan sebagai Sekda Provinsi Jambi menggantikan Syahrasaddin.

            Berbagai pihak berharap Ridham tidak tergelincir dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekda Provinsi Jambi, seperti tiga sekda periode sebelumnya yang kesemuanya tersangkut masalah hukum.

            Rencananya, pelantikan terhadap mantan Cabup Tebo itu akan digelar hari ini (23/10) di rumah dinas gubernur Jambi. Ridham ditunjuk sebagai Sekda berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kemendagri, menyisihkan dua nama lainnya yang juga dikirim ke Mendagri yakni Khailani dan Haviz Husaini.

Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA) membenarkan bahwa SK Sekda definitfe sudah diterimanya dari kemendagri. Tanpa menunggu waktu lama, proses pelantikan pun akan segara di gelar. Menurut HBA, direncakan pelantikan akan digelar jumat hari ini.

“Sudah ada SK atas nama Ridam priskap. Insyaallah Jumat dilantik (hari ini, red),” kata HBA, kemarin. HBA pun meminta Sekda yang baru untuk menjaga amanah yang diberikan. Sebab banyak tugas berat yang menanti dirinya.

‎HBA sudah menitipkan beberapa tugas berat seperti pengaturan sistem kepegawaian di Pemerintah Provinsi. Sekretaris Daerah merupakan jabatan tertinggi yang bisa dicapai oleh seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah Provinsi. Sekda bertugas membantu kepala daerah menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan kantor-kantor dinas dan lembaga teknis daerah.

Namun sayangnya, Ridham Priskap saat dikonfirmasi menolak untuk diwawancarai. “Maaf saya sedang rapat,” elaknya.

Ridham merupakan Sekda ke delapan sejak masa kepemimpinan Gubernur Jambi Mashcun Sofwan tahun 1979 lalu. Pada masa Maschun Sofwan, ada 2 orang Sekda, yaitu, Abdurahman Sayuti dan Daeng Maguna.

Kemudian, pada masa Abdurahman Sayuti menjadi Gubernur Jambi 1989-1999 lalu, hanya ada satu Sekda, yaitu Aman. Kemudian, dimasa Zulkifli Nurdin (ZN), juga ada dua Sekda, yaitu, Chalik Saleh dan Firdaus. Hanya saja Firdaus tersangkut kasus Pramuka.

Firdaus juga pernah mencicipi kursi Sekda pada masa HBA. Namun, tampuk panas ini langsung diisi oleh Syarahsaddin ketika ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jambi. Syarahsaddin juga terjerat kasus Pramuka.

Ridham ini juga sudah malang melintang di birokrasi, sebelum menjabat sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Jambi, Ridham pernah juga menjadi staf ahli gubernur Jambi. Ia banyak berkarir di Pemkab Tebo. Posisi Sekda Tebo era Madjid Muaz juga pernah diemban tokoh satu ini. Bahkan ia sempat mencalonkan diri di Pilkada Tebo beberapa tahun lalu.

Anggota DPRD Provinsi Jambi, Syahbandar meminta kepada Sekretaris Daearh (Sekda) definitif Provinsi Jambi yang telah ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar bekerja sesuai dengan aturan. Sebagai Kepala Birirokrasi tertinggi di Pemerintahan, harus bisa menjabarkan apa yang diinginkan oleh Gubernur dan bisa membangun komunikasi dengan DPRD.

            Dirinya berharap agar Sekda terpilih tidak tersangkut kasus hukum. Seperti, Firdaus, dan Syarahsaddin.

Tags :
Kategori :

Terkait