Untuk Pemangkasan Tower dan Reklame Tak Berizin
JAMBI- Pada 2015 mendatang, Pemerintah Kota Jambi akan menganggarkan dana senilai Rp 1 Miliar (M) untuk pemangkasan tower dan reklame tak berizin. Walikota Jambi, Sy Fasha terlihat gerah dengan banyaknya tower serta reklame berdiri tanpa izin dari pihaknya.
\"Saya pastikan pada 2015 nanti, akan banyak tower dan reklame yang akan kita potong,\" ungkapnya.
Dia menyebutkan, dari data yang dia terima, terdapat 267 tower yang memiliki izin. Namun, dia tak percaya begitu saja dengan laporan itu. Sebab, dia menduga masih banyak reklame dan tower tak berizin lainnya yang berdiri tanpa perizinan. \"Saya dapat data. Tapi, angkanya belum saya percaya. Karena, banyak jika dilihat tower dan reklame berdiri tanpa izin,\" ujarnya.
Nantinya, sambung Fasha, dirinya akan memanggil Lurah serta Camat, untuk mempertanyakan data yang diberikan tersebut. Soalnya, Fasha belum menerima secara keseluruhan data dari 62 kelurahan yang ada di Kota Jambi. \"Saya juga belum lihat data di Dinas Perhubungan Kota Jambi. Tetap, tower dan reklame yang tak punya izin, akan kita tertibkan,\" tegasnya.
Untuk pelaksanaan pemotongan tersebut, kata Fasha, pihaknya akan menganggarkan dana pemotongan mencapai Rp 1 miliar. \"Itu anggaran khusus,\" cetusnya.
Diharapkannya, dana senilai Rp 1 miliar yang dikeluarkan akan bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 50 miliar sampai Rp 100 miliar dari pengurusan izin pemilik tower dan reklame. \"Kita sangat harapkan ada tambahan PAD dari pemilik tower dan reklame hingga Rp 100 miliar,\" tandasnya.
(wsn)