Operator Fokus Bisnis Digital

Senin 27-10-2014,00:00 WIB

SURABAYA - Operator telekomunikasi terus memperkuat bisnis digital sejalan dengan transformasi dari layanan suara dan SMS ke layanan data. Director of Sales Telkomsel Mas’ud Khamid mengatakan bahwa makin gencarnya broadband dan penggunaan smartphone mendorong perkembangan bisnis digital. Tahun depan, Telkomsel siap mengembangkan konsep Internet of Things (IoT) untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet. Aplikasi dari IoT sendiri beragam.

      \"Yakni melalui penerapan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) dan NFC (Near Field Communication), dengan begitu interaksi cukup melalui mesin dengan mesin. Misalnya dalam mobile payment dan digital money, kami telah memodifikasi layanan Telkomsel Cash (TCash) sehingga lebih user friendly,\" kata Mas\"ud di sela acara Loop Kepo Surabaya kemarin (25/10).

      Tahun depan, pihaknya optimistis permintaan layanan data terus tumbuh. Apalagi penetrasi smartphone terus meningkat. Ditambah, harga smartphone yang kian terjangkau. Diperkirakan, pada tahun depan kontribusi layanan data dan digital terhadap revenue bisa di atas 30 persen.

      Sementara itu, Telkomsel siap mengimplementasikan jaringan LTE atau 4G pada akhir tahun ini. Pada tahap pertama, trial commercial itu akan berlaku di dua kota, yaitu Jakarta dan Denpasar. Kemudian, dilanjutkan pada awal tahun depan merambah ke tujuh kota lainnya. \"Sedangkan terkait regulasi, kami terus komunikasi,\" ujar dia.

      Dari sisi infrastruktur jaringan, lanjut dia, sudah siap. Jadi, ketika aturan mengenai itu sudah ditetapkan pemerintah, pihaknya tinggal melakukan penggantian modul software. \"Sementara dari sisi market, kami optimistis pasar terbuka lebar, misalnya untuk kebutuhan video mobile. Saat ini jumlah handset beredar yang memadai untuk tekonologi LTE sudah mencapai 5 juta unit. Beda dengan dua tahun lalu yang kurang dari 1 juta unit,\" jelasnya.

(res/agm)

Tags :
Kategori :

Terkait