Kemudian, Komisi II dipimpin ketua komisi Rambe Kamaruzaman dan tiga wakil ketua, Ahmad Riza Patria, Mustafa Kamal, dan Wahidin Halim. Di Komisi III Azis Syamsuddin (Golkar) yang dipercaya sebagai ketua, dengan didamping Desmon Junaedi Mahesa (Gerindra), Benny K Harman (Demokrat), dan Muhfachri Harahap (PAN) sebagai wakil ketua. \"\"\"\"\" \"\"
Namun, berbeda dengan pemilihan pimpinan Komisi XI. Komisi yang membidangi keuangan itu tertunda dalam memilih pimpinan akibat sejumlah masalah. Diantaranya, ada sejumlah partai yang belum menyetor nama anggota komisi, adanya pergantian nama anggota komisi dan masih adanya masalah teknis. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menuturkan, penundaan itu memang karena masalah tersebut. \"Rencananya, akan dilanjutkan besok (hari ini) pukul 14.00. Tentu ini harus ditunggu,\" terangnya.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuturkan, memang sejumlah partai yang belum menyetor nama itu menginginkan musyawarah dan mufakat untuk menentukan pimpinan komisi. Tapi, masalahnya musyawarah dan mufakat itu dilakukan setelah menyetor nama. \"Dalam rapat komisi itu baru dibahas, kalau belum setor ya bagaimana,\" terangnya.
Yang belum menyetor nama itu, PDIP, PKB, Nasdem, Hanura, dan PPP. Kelima partai ini kalau mau mengisi komisi harus mengajukan alat kelengkapan terlebih dahulu. Nantinya dalam paripurna baru diumumkan. \"Tapi, pimpinan komisi saat ini kan sudah terisi,\" ujarnya ditemui di depan ruang Komisi XI kemarin.
Kondisi parlemen hari ini relatif mirip dengan situasi awal saat pembentukan pimpinan di parlemen di awal periode 2004-2009. Saat itu juga ada dua kelompok besar yang bersaing. Yaitu, Koalisi Kerakyatan dan Koalisi Kebangsaan.
\"Walau pada saat itu akhirnya dirembug bersama. Namun inilah keadaannya kawan,\" kata Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto.
Dia menambahkan, pembuatan pimpinan DPR tandingan ini sebenarnya sangat masuk akal. Seharusnya, wakil rakyat ini representasi dari hasil pemilu legislatif (Pileg). Namun, kenyataannya dengan menggunakan Undang-undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) dan tata tertib (Tatib), semua partai diluar KMP dibelenggu. \"PDIP sebenarnya ingin mengajukan yang proporsional saja, tapi semua diputarbalikkan,\" keluhnya.
(dyn/idr)
Komisi I
Ketua : Mahfudz Siddiq (PKS)
Wakil Ketua:\"
Hasril Hamzah Tandjung (Gerindra), Tantowi Yahya (Golkar), dan Hanafi Rais (PAN)
Komisi II
Ketua : Rambe Kamaruzaman (Golkar)
Wakil Ketua : Ahmad Riza Patria (Gerindra), Wahidin Halim (Demokrat), Mustafa Kamal (PKS)