Pengangguran Tertingi di Kota Jambi

Kamis 06-11-2014,00:00 WIB

JAMBI- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi merilis angka pengangguran di Provinsi Jambi hingga Agustus 2014 mencapai 79,8 ribu orang atau bertambah 10,0 ribu orang dibandung Agustus 2013 sebesar 69,8 ribu orang.

Bertambahnya penganguran pada Agustus 2014 lebih disebabkan banyaknya penduduk yang masuk ke dalam angkatan kerja yakni mencapai 103,8 ribu orang dari Agustus 2013 ke Agustus 2014.

Sementara lapangan pekerjaan yang tersedia tidak bisa menampung seluruh penduduk yang masuk kedalam angkatan kerja. Salah satu sebab banyaknya penduduk masuk ke dalam angkatakan kerja yaitu dibukanya formasi penerimaan CPNS dibebarapa kabupaten dan kota dalam Provinsi Jambi.

‘’Trend jumlah pengangguran yang cendrung meningkat diikuti trend kenaikkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yakni dari 1,15 persen pada Agustus 2012 lalu naik menjadu 4,76 persen pada 2013 kemudian kembali naik pada Agustus 2014 menjadi 5,08 persen,\" kata  Kepala BPS Provinsi Jambi, Yos Rusdiansyah. 

Sementara saat ditanya angka pengangguran tertinggi per kabupaten dan kota, dirinya menyebutkan secara kuantitatif jumlah pengangguran tertinggi berada di Kota Jambi yaitu sebanyak 26,6 ribu orang.

‘’Pertama Kota Jambi sebanyak 26,6 ribu orang, kedua Kabupaten Bungo sebanyak 9,8 ribu dan ketiga Muaro Jambi sebanyak 7,4 ribu orang,\" ungkapnya.

Dijelaskannya, kendati Kota Jambi terbilang memiliki ekonomi lebih mapan karena  disokong sektor swasta dan industri yang ada, namun Kota Jambi juga merupakan tempat di mana para sarjana yang selesai kuliah banyak berada di Jambi.

‘’Jambi banyak kampus dan sekolah makanya banyak pengangguran tadi karena selesai kuliah belum mendapatkan pekerjaan, rata-rata kota  urban cukup besar angka penganggurannya,\" jelasnya. 

Sementara kabupaten dengan penganguran terendah ada pada Kabupaten Tanjung Jabung Timur yakni mencapai 1, 8 ribu disusul Kabupaten Tanjung Jabung Barat 1,9 ribu dan Kabupaten Merangin 4,1 ribu orang.

(azk)

Tags :
Kategori :

Terkait