JAMBI-PT Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Jambi hingga Oktober 2014, telah menyalurkan dana sebesar Rp 166,7 miliar untuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Dana itu disalurkan masing-masing untuk rumah bersubsidi sebesar Rp 79 miliar dan untuk rumah komersial Rp sebesar 87,3 miliar.
Supervisor Bank BTN Jambi, Pahlevi menyebutkan, penyaluran dana KPR untuk perumahan bersubsidi telah melebihi dari target yang akan dicapai oleh Bank BTN Jambi yaitu sebesar Rp 63,8 miliar, bahkan pencapaiannya sudah mencapai 125 persen. Sedangkan untuk perumahan komersil baru mencapai 89 persen dari target sebesar Rp 97,9 untuk tahun 2014 ini.
Pencapaian Bank BTN melalui sektor KPR, ini menandakan tingkat pembelian rumah bersubsidi lebih besar dari rumah komersil, Demikian juga dalam hal realisasi unit rumah juga lebih banyak dari rumah komersil. \"Kita yakin sampai akhir tahun target untuk pembiayaan rumah komersil bisa mencapai target. Ini terbukti dari tingginya peminat rumah komersil dari pameran perumhan yang dilaksanakan baru-baru ini oleh DPD REI Jambi,\" katanya.
Saat pameran lalu, pembiayaan rumah komersil melalui Bank BTN yaitu untuk 30 unit rumah, Jumlah nominalnya belum dipastikan karena saat ini masih dalam tahap proses. Sebanyak 30 rumah komersil yang sudah dipastikan merupakan calon konsumen perumahan yang telah dinyatakan lengkap syaratnya oleh Bank BTN, namun pada dasarnya masih banyak nasabah lainn yang juga menginginkan rumah komersil belum lengkap syaratnya.
Apabila dalam beberapa minggu kedepan syarat telah dilengkapi oleh konsumen, maka bisa jadi terget pembiayaan sektor rumah komersil juga bisa tercapai pada tahun 2014 ini, seperti halnya perumhan bersubsidi.
Pahlevi menyebutkan, untuk harga rumah bersubsidi saat ini yaitu sebesar Rp 105 juta, sedangkan untuk rumah bersubsidi diatas harga Rp 250 jutaan. Dan saat pameran lalu, pembiayaan rumah bersubsidi lebih kecil dari pembiayaan ruamah komersil. Memang untuk pembiayaan perumahaan selama pameran lalu, hampi 90 persen perumahan yang berpartisipasi menggunakan Bank BTN untuk melakukan KPR.
Tingginya peminat rumah komersil saat pameran lalu, karena adanya program menarik yang ditawarkan seperti tanpa DP, bebas biaya administrasi dan propesi, dan beberapa program lainnya. \"Selama satu minggu pameran, Bank BTN menyalurkan pembiayaan KPR sebesar Rp 5,6 milyar, kebanyak dari rumah komersil,\" imbuhnya.
Pahlevi menambahkan, saat ini selain membiayai KPR, Bank BTN juga membiayai untuk kredit agunan rumah, bagi masyarakat yang membutuhkan dana bisa menggunakan rumah sebagai agunan, dalam bentuk sertifikat rumah. Selain itu, ada juga kredit biaya bangun rumah, dengan agunan yang dijaminkan yaitu tanah milik nasabah yang akan dibangun. Penyaluran biayanya memang tidak langsung dibagi pertermin, dengan maksimal pembiayaan maksimal sebesar Rp 2 milyar.
(kar)