JAMBI – Persoalan pemecatan terhadap lima Ketua DPC PPP di Provinsi Jambi oleh DPW PPP pimpinan Evi Suherman versi kubu Romahurmuziy tengah dibahas oleh DPP PPP versi Djand Farid.
Kelima DPC yang dipecat tersebut yakni Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Muarojambi, Batanghari dan Tebo.
Suhaimi Ali Hamzah, Ketua DPW PPP Provinsi Jambi versi kubu Djan Farid kepada harian ini mengatakan, dirinya sudah melaporkan kondisi PPP di Jambi kepada DPP, untuk sementara pihaknya diminta colling down terlebih dahulu seraya menunggu perintah lebih lanjut.
“Juga sudah saya sampaikan kepada Ketum bahwa ada lima DPC yang dipecat. Katanya jalankan aktivitas seperti biasa, DPP akan menggelar rapat untuk membahas masalah ini. Rapatnya konsolidasi dengan pengurus DPP ini dilaksanakan dari Senin kemarin sampai Rabu (besok, red),” katanya.
Menurutnya, soal pemecatan ini mendapat perhatian serius dari DPP partai berlambang Ka’bah tersebut. Karena hal ini tidak hanya terjadi di Jambi, tetapi hampir disemua daerah di Indonesia.
“Hampir seluruh Indonesia terjadi pemecatan seperti ini. Jadi bukan hanya di Jambi, saat saya melaporkan ternyata daerah lain juga demikian. Selain DPC, ada juga DPW yang dipecat, pengurus diteror dan diintimidasi,” sebutnya.
Bagaimana langkah yang akan diambil ke depannya, dirinya masih menunggu keputusan dari DPP. “Kita tunggu keputusan DPP itu dalam beberapa hari ini. Apa langkah kita selanjutnya,” imbuhnya.
Seperti diketahui, pemecatan terhadap kelima DPC PPP ini karena, saat Muktamar versi kubu Romahurmuziy di Surabaya sudah disampaikan bahwa Muktamar hanya sekali. Ternyata mereka juga mengikuti Muktamar di Jakarta dan teregistrasi secara resmi.
“Padahal kepengurusan Romahurmuziy sudah disahkan oleh Kemenkumham. Kecuali kalau Muktamar di Surabaya tidak disahkan Kemenkumham sah-sah saja mereka menghadiri Muktamar di Jakarta. Tetapi mereka menghadiri tanpa seizin DPW dan ini melanggar aturan dan kebijakan partai,” sebut Evi Suherman.
Saat ini kelima DPC ini dijabat oleh ketua definitif yang baru. Tanjabbar dijabat oleh Abdul Kadir, Tanjabtim Asmadi, Muarojambi Mustafa Kamal, Batanghari Gun Harapan dan Tebo M Toha.
(cas)