JAKARTA - Pelantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara kemarin berlangsung tanpa kehadiran para politikus dari Koalisi Merah Putih. Semua undangan, baik itu pimpinan DPRD DKI Jakarta maupun pimpinan DPR dan MPR dari partai-partai oposisi, tidak hadir dalam inaugurasi Ahok.
Ahok pun cukup cuek dengan ketidakhadiran para politikus KMP. \"Enggak apa-apa,\" kata Ahok seusai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Mantan politikus Partai Gerindra tersebut mengaku cukup senang dilantik di Istana. Ahok adalah gubernur kedua yang dilantik di Istana. Gubernur pertama yang dilantik di istana adalah Ali Sadikin. Gubernur DKI yang cukup legendaris itu dilantik pada 1966 oleh Presiden Soekarno. Pelantikan Ahok di istana merupakan pelaksanaan pasal 163 Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota, yang menyebutkan bahwa gubernur dilantik presiden di ibu kota negara.
Ahok menilai pelantikannya sebagai sebuah keajaiban. \"Saya bicara sama Pak Presiden, ini kayak keajaiban dunia, miracle. Baru dua tahun dilantik bareng (bersama Jokowi), sekarang malah Bapak Jokowi yang lantik. Pak Jokowi pun tepuk-tepuk saya, beliau bilang, \"Kita mana tahu kejadian seperti gini\",\" beber Ahok.
Tentang penolakan dari Ormas Front Pembela Islam (FPI), Ahok menyatakan tidak ambil pusing. Dia meyakini bahwa penetapannya sebagai gubernur sudah memenuhi syarat.\" \"Saya kira nggak semua orang bisa disenangin,\" katanya.
Karena itu, setelah menjadi Gubernur, Ahok memastikan tidak akan mengubah keputusannya terkait upaya pembubaran FPI. Menurut dia, sudah tertutup pintu negosiasi antara dirinya dengan FPI. \"Kita sudah ajukan surat untuk dibubarkan ke Kapolri dan Kemendagri supaya Jakarta tidak ada lagi ormas yang menakuti orang,\" katanya.
Ahok pun berjanji siap tancap gas setelah dilantik. Dia memastikan segera melakukan reformasi birokrasi sebagai target awal. \"Saya kan mesin diesel. Makin kerja makin panas,\"katanya.
Veronica Tan, istri Ahok yang kemarin tampil anggun dalam balutan kebaya putih, juga mengaku tak peduli dengan aksi penolakan FPI. \"Biarin aja, kan yang demo (FPI) lawannya rakyat. Enggak kenapa-kenapa sih,\" katanya.
Kemarin anak-anak Ahok juga hadir di Istana. Nicholas Sean Tjahaja Purnama, putra pertama Ahok, kompak mengenakan batik bersama si bungsu, Daud Albeenner. Sementara anak kedua Ahok, Nathania, mengenakan kebaya putih polos dan bawahan batik. (ken/sof)
Kemarin, Nicholas dan kedua adiknya, sama-sama mengenakan batik. Seragam batik Nicholas sama dengan adik bungsunya, Daud Albeenner. Sementara, anak kedua Ahok, Nathania mengenakan kebaya putih polos dan bawahan batik. Namun, kemeja batik tersebut tidak tampak mewah, hanya berbahan katun, bukan sutra. Menurut Nicholas, pakaian batiknya dipilihkan sang ibu. \"Yang pilih Mama ini. Tapi saya nggak tahu kalau harus lengan panjang,\"ujar Nicholas yang gemar musik dan main game itu.
(Ken)