Selain guru, revolusi mental juga harus terjadi pada para penyelenggara negara, tokoh agama, dan pemuka masyarakat, yang berangsur-angsur menularkannya kepada masyarakat agar di masa mendatang manusia Indonesia pun meninggalkan perilaku korup, intoleran, dan serakah. Keteladan mereka sangat dinantikan.
Sebenarnya, Pusat Kurikulum Kemendikbud sudah menyusun strategi pendidikan karekter ini:pembelajaran (teaching), keteladanan (modelling), penguatan (reinforcing) dan pembiasaan (habituating), dan menetapkan 18 nilai utama dalam pendidikan karakter yakni relijius, jujur, toleransi, disiplin, kerja-keras, mandiri, demokratis, ingin-tahu, semangat-kebangsaan, cinta-tanah-air, menghargai-prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta-damai, gemar-membaca, peduli-lingkungan, peduli-sosial, dan tanggung-jawab.
Apakah konsep konsep ini sudah dilaksanakan? Siapa manusia yang berkarakter seperti ini, wajib hukumnya diteladani. Kami memang perlu keteladanan dari para pemimpin! Selamat Hari Guru dan HUT PGRI yang ke 69!.
*) Penulis adalah Pendidik di Kab. Batanghari, Anggota PELANTA