Sering Kehabisan Stok, Terpaksa Beli di Toko Sendiri

Kamis 27-11-2014,00:00 WIB

 Secara rutin, Fatma juga menggali respons balik dari puskesmas. Sebagian respons bersifat positif. Misalnya, ada dampak kenaikan berat dan tinggi badan balita yang diintervensi.

 Menurut dia, kasus kurang gizi di Indonesia lebih disebabkan faktor ekonomi keluarga. Misalnya, kurangnya asupan gizi selama ibu mengandung. Juga pemberian ASI eksklusif yang tidak sesuai anjuran serta makanan pendamping ASI (MPA) yang tidak cukup gizi.

\"Jadi, dengan harga biskuit yang terjangkau, saya ingin membantu peningkatan gizi masyarakat,\" jelasnya.

(*/c11/ari)

Tags :
Kategori :

Terkait