Polisi Periksa Hotel di Kediri Diduga Tempat Korban Mutilasi Menginap
Polisi saat pemeriksaan di ruang kamar sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur, Minggu (26/1/2025). Kamar tersebut diduga sebagai lokasi korban mutliasi UK (29), warga warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, menginap.-Foto : ANTARA/Asmaul-
KEDIRI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kepolisian Polda Jawa Timur melakukan pemeriksaan di ruang kamar sebuah hotel di Kota KEDIRI yang diduga menjadi lokasi korban mutilasi di Ngawi, UK (29), warga warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, menginap.
Satpam Hotel Adisurya, Kota Kediri, Irfan mengatakan dirinya mulai bertugas sejak pagi. Dan, ketika bertugas sudah ada petugas dari Polda Jatim dan Polres Kediri Kota di lokasi.
"Saya masuk pagi sudah ada dari polres dan polda. Kalau hotel kan pelayanan, jadi banyak orang keluar masuk," ucapnya di Kediri, Minggu, dikutip dari Antara.
Ia enggan menjelaskan lebih detail terkait dengan pemberian garis polisi tersebut, sebab dirinya tidak mengetahui detailnya.
Dari pantauan, anggota Polda Jatim serta Polres Kediri Kota di lokasi hotel Adisurya, Kediri, yang diduga menjadi lokasi korban mutilasi UK menginap.
Kamar hotel yang diberi garis polisi berada di bagian utara nomor 301. Namun, ketika wartawan hendak mendekat tidak diizinkan petugas.
Salah seorang pemilik warung makan di depan Hotel Adisurya, Kediri, Lilin mengatakan korban sempat pesan makan dua kali di warungnya.
"Beli soto di sini pagi dan siang. Kalau tempat tinggalnya tidak tahu. Dia juga sendirian saja, tidak banyak bicara," kata Lilin.
Ia mengaku lupa hari pastinya yang bersangkutan datang membeli di warungnya. Namun, ia menduga pada Rabu (22/1).
Ia pun masih ingat bahwa yang bersangkutan mempunyai ciri fisik yang cantik serta punya badan yang bagus.
"Dia masih muda, pakaiannya seksi. Orangnya cantik, putih. Saat beli pakai masker," tutur dia.
Ia pun menambahkan, makanan yang dipesan di warungnya dibawa ke hotel. Yang bersangkutan pesan pagi dan siang hari serta meminjam piring di warung dan langsung dikembalikan.
Sementara itu, hingga Minggu sore petugas juga masih di lokasi penginapan. Polisi juga mendatangkan tersangka.
Kasus itu berawal dari temuan mayat wanita dalam koper tanpa kepala pada Kamis (23/1) di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: