JAMBI-Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Provinsi Jambi sudah menyurati bupati dan walikota se Provinsi Jambi terkait siaga banjir.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BNPB Provinsi Jambi Arief Munandar saat disambangi koran ini di ruangannya, kemarin.
‘’BNPB sudah menyurati Bupati /Walikota melalui Gubernur Jambi, agar mereka mengadakan rapat siaga bencana dengan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) agar menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk ke lokasi bencana dan menyiapkan sumber daya peralatan di BPBD masing-masing,’’ jelas Arief.
‘’Kita siap melayani 24 jam jika daerah membutuhkan bantuan kelengkapan peralatan seperti perahu karet, kendaraan operasional dan lain sebagainya,” tambahnya.
Tingginya curah hujan di Provinsi Jambi, kata Arief, membuat debit air sungai Batanghari terus naik. Menurtnya, ada beberapa daerah yang saat ini di waspadai terjadi banjir. Saat ini, ketinggian air Sungai Batanghari mencapai 10,6-12 M.
“Jika ketinggian air sudah mecapai 14 M maka sudah banyak daerah daerah di Kota Jambi terendam,’’ katanya.
Saat ini, banjir di Provinsi Jambi melanda beberapa daerah, di antarannya Sungai Buluh Muara Bungo, Limun Sarolangun, dan Tabir Merangin.
“Banjir di Muara Bungo mencapai ketinggian 1 Meter akibat penyumbatan gorong-gorong,’’ ucap Arif Munandar.
Untuk di daerah Limun Sarolangun, banjir sudah mulai turun saat dikonfirmasi BPBD Sarolangun ke BNPB Provinsi Jambi.
(wm1/wm2)