Pemilik Akui Jual Stok Lama

Selasa 20-01-2015,00:00 WIB

JAMBI – Pemerintah telah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium menjadi Rp 6.500 per liter. Penurunan harga BBM ini tidak dibarengi dengan penurunan harga bahan bangunan di Kota Jambi. Pemilik toko bangunan mengakui bahan bangunan yang dijual saat ini masih stok lama.

            “Kami masih menjual stok lama,” kata Lili, pemikik toko bangunan sumber harapan di Jalan Kapten Pattimura Simpang Rimbo, kemarin. Stok bahan bangunan yang menggunakan harga lama ditoko miliknya sekitar 1 minggu lagi. “Kita juga belum tahu harga di pabrik,” jelasnya lagi.

            Menurutnya, harga Semen Padang 1 sak saat ini sudah turun sebesar Rp 69 ribu. Sedangkan harga lama sebesar Rp 70 ribu. Untuk besi beton ukuran 8 inci seharga Rp 39 ribu per batang. Harga tersebut masih menggunakan harga yang lama. Begitu juga dengan harga pasir, yaitu sebesar Rp 250 ribu per kubik. Untuk batu bata, saat ini masih dijual seharga Rp 450 rupiah per biji.

            “Belum ada penurunanlah. Pasti ada penurunanlah nanti,” katanya lagi. Harga juga tidak berbeda di toko sumber hidup, yang juga terletak di Jalan Kapten Pattimura. Menurut Ulik, harga semen satu sak hanya turun seribu rupiah. “Hanya semen yang baru turun, yang lain belum turun,” jelasnya.

            Atas hal ini, masyarakat di Kota Jambi mengeluhkan harga bahan bangunan yang belum diturunkan oleh pemilik toko di Kota Jambi. “Kalau BBM turun, bahan bangunan juga harus turunlah,” kata  Pardi, salah seorang warga yang mengaku sedang membangun rumah.

(mg2)

 

 

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait