Ramah buat Keluarga, Jadi Momen Liburan Musim Panas

Rabu 21-01-2015,00:00 WIB

 \"Saya suka Roger Federer dan Maria Sharapova. Tapi, kayaknya, Sharapova nggak bisa juara. Serena (Williams, Red) terlalu powerful,\" ungkapnya menganalisis.

 Di luar pertandingan-pertandingan superseru, Melbourne Park benar-benar menyuguhkan nuansa pesta. Liburan musim panas seolah berpindah ke kompleks olahraga yang dulu bernama Flinders Park tersebut. Kebetulan, sekolah-sekolah di Negara Bagian Victoria libur hingga akhir Januari nanti. Jadi, keluarga bisa leluasa menonton event tenis tahunan tersebut.

 Seluruh permukaan tanah di antara Rod Laver Arena, Margaret Court, dan Hisense Court ditutup portable flooring warna biru cerah sehingga terkesan lebih bersih dan empuk. Anak-anak yang bermain dan berlarian tidak khawatir bila jatuh.

 Kebijakan family friendly juga diberlakukan untuk makanan dan minuman. Konsumsi minuman beralkohol dibatasi di wilayah tertentu. Penjagaan pun tidak kaku, meski ketat. Kalau di tempat lain mungkin dilarang membawa makanan dari luar, di tempat itu boleh. Alhasil, tidak sedikit keluarga yang membawa bekal dari rumah.

 Di antara tiga venue utama tersebut, tersebar pula berbagai hiburan yang disiapkan sponsor. Semua bisa dinikmati siapa saja secara gratis. Misalnya, sebuah stasiun radio yang menjadi media partner menyediakan meja pingpong khusus untuk perempuan. Di sekitarnya, tersedia tempat duduk-duduk lengkap dengan payung. Tampak beberapa pengunjung perempuan sabar mengantre sambil menyemangati dua temannya yang sedang sparring bermain tenis meja.

 Salah satu maskapai penerbangan asal Timur Tengah menyediakan game lucu plus gimmick menggiurkan. Dengan menggunakan raket tenis, pemain diminta memukul sasaran berupa lampu-lampu LED di lantai. Mirip permainan whack a mole. Simpel banget. Padahal, hadiahnya besar: pemenang dijanjikan menonton seri grand slam berikutnya, yakni French Open di Roland Garros!

 Ada pula booth sponsor yang menyediakan permainan tenis virtual. Sebuah bank yang menjadi sponsor utama bahkan memberikan experience ala Keith Urban di sebuah tenda raksasa. Pengunjung seolah tampil di depan crowd dan memainkan gitar dengan aksi layaknya Keith Urban sedang konser.

 Di sisi lain, ada tenda face painting, kedai es krim, serta belasan jenis fast food yang mengeluarkan aroma lezat. Pada hari pertama kemarin, sepanjang siang, tidak ada booth yang kosong. Semua harus antre untuk mendapat setiap experience yang ditawarkan.

 Tapi, yang paling seru adalah fans zone besar yang didirikan sebuah sponsor minuman beralkohol. Fans zone itu mengambil tempat di lapangan rumput. Di ujungnya berdiri sebuah panggung yang memainkan musik sejak pukul 16.00.

 Para pengunjung yang bosan nonton di dalam stadion bisa menghabiskan waktu di tempat tersebut. Mereka menggelar kain pantai di depan panggung, lalu berpiknik. Menikmati jajanan sambil berjemur, ngobrol, dan menikmati musik. Dengan outfit rata-rata berupa tank top serta hot pants atau sundress beraneka warna dan motif, mereka berdansa di depan panggung.

 Pada pukul 16.00, performer-nya adalah sebuah band lokal yang meng-cover lagu-lagu top 40. Selanjutnya, pukul 17.00, yang tampil adalah artis nasional Australia. Tiap hari berganti-ganti. Konser perdana kemarin diisi penyanyi imut Megan Washington. Orangnya imut dan manis, tapi alirannya rock alternative.

 \"Hari ini masih enak, tidak terlalu panas. Tapi, cukup hangat,\" ujar Stevana, penonton perempuan yang ikut dansa di depan panggung. Dia mengenakan dress selutut kuning neon dengan tali spageti. Cocok dengan suhu hari itu 20\"25 derajat Celsius.

 \"Tunggu saja seminggu atau 10 hari ke depan. Saat itulah Australian Open benar-benar hot dalam arti sebenarnya,\" ujarnya.

 Di fans zone itu juga dipasang dua giant screen. Yang di sisi dekat panggung menyiarkan pertandingan dari Rod Laver Arena, sedangkan sisi yang berseberangan menayangkan game di Margaret Court. Kalau di depan panggung pengunjung bisa lesehan, di depan giant screen itu tersedia sekitar 100 kursi malas dan 20 bean chair ungu yang empuk. Banyak pilihan untuk nobar (nonton bareng).

 Alan Gray, staff supervisor yang bertugas di sekitar gate, menyatakan, Melbourne Park selalu seramai itu setiap grand slam digelar. Terlebih pada hari pertama kemarin Rod Laver Arena langsung menyuguhkan Rafael Nadal saat siang dan Roger Federer saat malam. Plus, dua petenis cewek cantik Ana Ivanovic (yang sedihnya langsung tersingkir) dan Maria Sharapova.

 \"Estimasi saya sih sekitar 45 ribu orang nonton hari ini. Itu taksiran minimal. Bisa lebih,\" kata Gray.

Tags :
Kategori :

Terkait