Dampingi Mahasiswa Demo, STIA SS Pecat Oknun Dosen

Senin 02-11-2015,00:00 WIB

MUARA BUNGO – Akibat kisruh yang terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Setih Setio (SS) Muara Bungo beberapa lalu ternyata berbuntut panjang. Satu dosen kontra Ketua STIA SS, Yusni Seprida (34),  di PHK tanpa ada Surat Peringatan (SP) oleh pihak Yayasan Setih Setio tanpa alasan yang cukup jelas.

 “Saya di PHK terhitung 1 November  2015, dengan alasan tidak mendukung program kampus. Padahal kontrak mengajar saya selama 10 tahun, dan baru berjalan sekitar delapan bulan. Tapi tidak apalah, InsyaAllah yang benar tetaplah benar,” kata Yusni saat dikonfirmasi,kemarin.

Disampaikannya, bahwa pemecatan yang dilakukan oleh pihak yayasan hanya dengan secarik kertas yang dititipkan petugas Tata Usaha, yang sebelumnya tidak dilakukan pemanggilan atas kesalahannya.

Sementara Hamdan (24), mahasiswa kontra Burhanuddin sangat menyayangkan keputusan yang dijatuhkan pihak Yayasan terhadap dosen yang menurutnya memang benar-benar mengabdi di kampus STIA SS.

“Saya rasa, keputusan pihak yayasan tidak tepat. Sepengetahuan saya, dosen Yusni lah yang benar-benar tau keluh kesah mahasiswanya. Asal pihak Yayasan tahu saja, banyak lagi dosen di kampus STIA yang tidak mampu memberikan kami materi pelajaran sesuai standar materi pengajaran, bukan hanya sekedar absen dan memberikan tugas, lalu pulang. Dan ada lagi dosen yang tidak mengajar, namun honor/gajinya selalu dikeluarkan. Inikan sudah luar biasa namanya,” jelas Hamdan penuh semangat.

Disesalkannya, mengapa saat seorang Dosen yang benar-benar menginginkan perbaikan sistem dan mengharapkan kampus STIA jauh lebih baik lagi, dengan adanya regenerasi kepemimpinan di STIA, malah di PHK begitu saja.

Menanggapi pernasalah tersebut, Ketua STIA SS Burhanudin belum bisa dikonfirmasi, nomor Handphone yang biasa digunakannya terdengar nada tidak aktif.

(hnd)

 

 

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait