SENGETI- Jika APBD Kabupaten Muarojambi tahun 2016 tak dibahas hingga akhir tahun maka Muarojambi terancam tidak mendapatkan Opini WTP karena melewati jadwal pengesahaan anggaran yang ditetapkan UU.
Keterlambatan ini terlihat dari belum diagendakannya paripurna pengesahan Rancangan APBD 2016 oleh DPRD Muarojambi. Dari informasi yang didapat, karena belum adanya kesepahan antara legislatif dan eksekutif soal alokasi APBD 2016 mendatang.
‘’Yang menjadi pertanyaan dewaan adalah alokasi Belanja Langsung (BL) dan Belanja Tidak Langsung (BTL) yang tidak wajar. Tahun depan, eksekutif mengalokasikan BTL sebesar 75 persen dari APBD dan 25 persen untuk BL. Seperti itukan sudah tidak ideal lagi, bisa apa dengan 25 persen itu,\"ungkap anggota DPRD Kabupaten Muarojambi, yang enggan namanya disebutkan namanya.
Dikatakanya, melalui Musrembang desa dan kecamatan, telah membuat perencanaan yang matang. Namun kemungkinan disetujui di alokasi APBD hanya 25 persen untuk BL. \"Bisa apa dengan 25 persen itu, kalau seperti itu mending tidak usah dilakukan Musrembang,\" lanjut anggota dewan yang juga anggota Badan Musyawarah DPRD Muarojambi ini.
Sementara itu, Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir menjelaskan, besarnya alokasi untuk BTL karena ada beberapa anggaran yang harus dianggarkan pada 2016 mendatang. Diantaranya, tahun depan pemerintah harus menganggarkan untuk gaji ke-14 untuk PNSZ sesuai dengan kebijakan pusat. Meski hanya ditambah sebulan dari tahun sebelumnya jumlahnya cukup besar, mencapai 30 M. Tidak berhenti disitu, pemerintah daerah juga harus menganggarkan untuk Pemilihan Bupati yang akan digelar Februari 2017 mendatang.
‘’ Bukan hanya itu tahun depan berdasarkan regulasi dari pusat, dana yang turun dari pemerintah pusat harus dialokasikan 10 persen untuk dana desa. Begitu juga dengan PAD yang didapatkan juga harus diberikan 10 persen untuk Alokasi Dana Desa (ADD), dan ini harus dipahami dana desa dan ADD berbeda. Melihat pembagian itu, maka memang BTL kita berbeda dari tahun sebelumnya, mungkin alokasinya 70 untuk BTL dan 30 untuk BL,\" tandas bupati usai melakukan rapat internal terkait APBD 2016 dikantor Bupati.
(era)