KUALATUNGKAL - Buruknya kualitas pekerjaan Jalan Rabat Beton di Desa Sungai Landak Kecamatan Senyerang anggaran APBD 2014, membuat Bupati Tanjabbar, H Usman Ermulan, nampak kecewa.
Pasalnya Jalan Rabat Beton dengan Lebar 2 meter dan panjang 500 Meter tersebut mulai nampak berdebu, bahkan sebagian besi behel badan jalan sudah mulai nampak dan dinilai membahayakan penguna jalan.
\"Ini menjadi pelajaran. Belum apa-apa jalan sudah nampak terkelupas. Ini nampak kalau campuran semenya kurang. Dan saya harap ini menjadi pelajaran untuk kedepan agar segala pembangunan dari dana desa ataupun Gema Desa agar tidak asal-asalan,\" ujar bupati kemarin.
Bupati berharap untuk masyarakat khususnya perangkat desa untuk terus melakukan pengawasan terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan masayarakat khususnya pembangunan infrastruktur yang bersumber dari APBD Dan APBN. ‘’Selain dinas terkait, masyarakat juga dituntut untuk ikut mengawasi jalanya pekerjaan tersebut,’’ imbuhnya.
Kades Sungai Landak, Taslim, mengaku jika selama ini kesulitan melakukan pemantauan atas proyek yang dikerjakan tahun 2013 dan 2014, dengan alasan tidak adanya koordinasi pihak rekanan dengan perangkat desa setempat.
\"Kami juga tidak tau siapa pemborongnya. Yang jelas untuk pembanguna dana desa ataupun Gema Desa, kami tetap melakukan pengawasan sampai selesai,\" tukasnya.
(sun)