Delapan Jam Api Mengamuk di Kota Jambi
JAMBI- Selama tujuh jam api kemarin mengamuk di kota Jambi. Tepatnya di ruko komplek Wiltop Trade Center (WTC) Batanghari, Jalan Sultan Thaha, Kota Jambi. Akibatnya, ruko sebanyak enam pintu habis terbakar. Sementara hingga berita ini diturunkan, kerugian belum bisa dihitung pasti. Hanya saja, dari kasat mata, jumlah kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran yang meludeskan empat toko grosiran sepatu dan pakaian bermula saat karyawan salah satu toko yang mulai membuka rukonya sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, dia menyalakan listrik dari saklar pada salah satu ruko itu. Tanpa diketahui apa penyebabnya, saklar tersebut menyemburkan api sehingga melalap barang-barang yang mudah terbakar di sekitarnya. Api kemudian terus menjalar hingga membakar bagian lain. Bahkan selama tujuh jam, api terus menjalar ke ruko yang lain. Hingga menghanguskan enam ruko. Kejadian ini sempat menjadi tontonan warga sekitar, sehingga memacetkan jalan Sultan Thaha.
Menurut keterangan warga Rahmat, kebakaran sekitar pukul 08.30 WIB. Diketahuinya api terlihat bersumber dari lantai dua hingga kemudian menyebar ke lantai satu dan lantai tiga.
\"Api dari atas yang saya tahu, tapi kayaknya korsleting listrik lah bang, pas kejadian rukonyo jugo dak ado orang, kosong,\" ujar Rahmad.
Dilokasi kejadian tampak terlihat banyaknya mobil unit pemadam kebakaran dikerahkan berjibaku memadamkan api. Termasuk juga mobil pihak kepolisian. Api sulit dipadamkan, disebabkan banyaknya bahan-bahan karet yang mudah untuk terbakar.
‘’Itu saja dari tadi petugasnya mematikan apinya pakai deterjen rinso,\" ujarnya.
Saksi mata lainnya, Arif, saat dikonfirmasi menceritakan saat itu sedang makan bakso tepat depan lokasi kebakaran. Melihat ada asap banyak mengepul dari ruko Ia langsung berteriak kebakaran kepada warga jalan sekitar.”Awalnya asap hitam saya lihat mengepul keluar dari lantai dua, lama kelamaan tambah banyak,” bebernya.
Terpisah Walikota Jambi Sy Fasya saat dikonfirmasi menjelaskan, penyebab terjadinya kebakaran untuk sementara dari sumber pihak kepolisian karena arus pendek listrik.
Menurutnya pihak pemadam sempat mengalami kesulitan, untuk memasuki lokasi disebabkan portal pintu masuk mobil pemadam kebakaran sangat kecil.
\" Sebanyak 10 unit mobil pemadaman kita kerahkan,\" sebut Fasya kembali.
Ditempat yang sama, Kapolresta Jambi AKBP Bernard Sibarani mengatakan, kebakaran ini terjadi pada pagi sekitar pukul 09.00Wib. \" Informasi yang kita dapatkan seperti itu dari pemilik toko, namun kita akan terus lakukan lidik terkait kebakaran ini,\" ujar Bernard.
Kebakaran ini lanjutnya, tidak memakan korban jiwa. Karena saat kebakaran karyawan maupun pemilik tidak ada di lokasi.
\" Walaupun ada yang terluka, itu dari pihak petugas damkar yang memadamkan api, namun itu hanya luka ringan,\" terang Bernard