KERINCI - Pl) Gubernur Jambi, Ir H Irman, meminta Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungaipenuh agar siaga terhadap kemungkinan bencana banjir dan longsor. Pasalnya saat ini sudah masuk musim penghujan. ‘’Instansi terkait agar tetap siaga dan tetap melakukan antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan bencana saat peralihan musim ini.,\" ujar Irman usai menghadiri HUT Kabupaten Kerinci.
Disebutkannya, ada beberapa titik daerah rawan longsor di sepanjang jalan Nasional dan jalan Provinsi di Kerinci. Malah menurut dia, ada satu titik badan jalan di perbatasan Kabupaten Kerinci dengan Merangin saat ini sudah longsor dan telah menimbun badan jalan. \"Saat ini sudah ada badan jalan yang tertimbun longsor di perbatasan Kerinci-Bangko. Ini sangat rawan, kalau terjadi (besar) terpaksa lewat harus lewat Sumbar,\" katanya.
Dia juga menekankan kepada kepala Dinas PU Provinsi Jambi dan instansi terkait untuk tetap siaga, dan tetap melakukan langkah-langkah antisipasi. \"Jangan seperti pemadam kebakaran, sudah terjadi baru diatasi. Makanya, kami tekankan dengan dinas terkait dan pemerintah, untuk melakukan antisipasi awal, salah satunya dengan pembersihan got dari sampah,\" tegasnya.
Sementara Kadis PU Kerinci, Febrilla Kusnomdo, mengakui kondisi jalan diperbatasan Kerinci-Merangin saat ini badan jalannya sudah tertimbun longsor. \"Mengenai kondisi jalan di Birun itu, malah kita yang lapor dengan pak Gubernur kemarin, sebab kalau terjadi longsor tidak hanya arus transportasi yang macet, ekonomi masyarakat juga terganggu,\" ujarnya.
Terkait dengan langkah antisipasi terhadap kemungkinan banjir dan longsor pihaknya selalu siaga. \"Sesuai dengan tupoksi kita selalu siaga dan siap,\" tandasnya.
Disebutkannya, pihaknya bersama Plt Gubernur Jambi dan tim sudah meninjau beberapa titik rawan longsor di perbatasan. \"Kemarin kita juga ikut dengan pak Gubernur, meninjau lokasi, sekalian mengantar pak Gubernur pulang ke Jambi\", pungkasnya.
(dik)