RSUD Bangko Kelebihan Tenaga

Rabu 11-11-2015,00:00 WIB

 

Pelayanan Pasien Kurang Maksimal

MERANGIN – RSUD Abundjani Bangko yang sekarang sudah berstatus BLUD dan memiliki PNS 230 tenaga perawat baik yang PNS dan kontrak. Keseluruhan pegawai ada 587 orang. Padahal, RSUD tersebut masih Tipe C. Seharusnya Rumah RSUD bertipe C, memiliki PNS dan tenaga kontrak , paling banyak 300 orang.

Uniknya, dengam tenaga kerja banyak, layanan terhadap pasien tidak maksimal dan selalu menjadi sorotan warga Merangin. Warga Merangin umumnya banyak yang tidak mau berobat ke RSUD Abundjani Bangko, dan banyak memilih berobat ke Kabupaten Bunggo, dan bahkan ada yang memilih langsung ke kota Jambi untuk berobat. \"Biar sampai kapanpun kalau PNS tidak dikurangi tidak akan maksimal kerjanya RSUD Abundjani Bangko,\" kata Direktur Eksekutip BAPINHAS Merangin, Masduki.

Ia berharap kepada pemerintah daerah agar bersikap tegas dan berani mengambil tindakan, guna mengurangi tenaga PNS yang ada di RSUD Abundjani Bangko sekarang ini. ‘’Padatnya pegawai disebabkan  banyaknya oknum pejabat Merangin yang menitip dan memaksakan diri agar yang dititip dan bisa bekerja di RSUD,’’ ujarnya.

Menanggapi persoala ini,  Direktur RSD Abundjani Bangko, Berman Saragih, mengaku RSUD Abundjani Bangko sekarang memiliki 152 tempat tidur, dengan pengertian tersebut, satu tempat tidur di kalikan satu setengah (1X1/2) maka hasilnya itulah jumlah tenaga RSUD baik yang PNS maupun yang kontrak.
\"Saya selaku direktur tidak berani untuk mengambil kebijakan untuk mengurangi tenaga baik yang PNS maupun yang kontrak. Sekarang sudah mendingan, dikarenakan RSD sudah berpridikat BLUD. Kalau sebelumnya, lebih banyak dari sekarang tenaga RSUD baik yang PNS maupun yang kontrak,\" ujarnya seraya berjanji akan membenahi pelayanan sebagaimana yang di keluhkan pasien terhadap tenaga baik yang PNS maupun yang kontrak di RSUD.

(amn)

 

Tags :
Kategori :

Terkait