Proyek Pasar Angso Duo Molor

Jumat 13-11-2015,00:00 WIB

JAMBI - Proyek pembangunan Pasar Angso Duo Modern seharusnya selesai 2015. Kenyataannya, proyek yang menghabiskan dana miliaran itu tak kunjung selesai.

“Sama-sama lihat, memang tidak selesai sesuai target. Tapi, kita harus melihat juga kondisi yang menyebabkan target itu tidak tercapai,” ujar Ridham Priskap, Sekda Provinsi Jambi.

Tak hanya masalah target penyelesaian, Pasar Angso Duo juga mendapat masalah di mata BPK. Adanya temuan keterlambatan penyetoran kontribusi senilai Rp 2,5 Miliar.  “Itu sudah kita komunikasikan. Kemaren di cek dengan Dispenda, sudah di stor sebagian, dari jumlah itu, tinggal satu koma sekian miliar yang belum disetorkan, itu juga sudah ada kesepakatan penyelesaian dalam bulan ini,” akunya.

Ketika ditanya sanksi atas keterlambatan itu, Ridham hanya mengatakan bahwa, masalah sanksi ada pada surat perjanjian yang kurang di ketahuinya. “Kontraknya tidak begitu jelas Saya, tapi, pembangunannya multi years, tidak satu tahun anggaran,”ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Ridham juga menjelaskan mengenai kewenangan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota dalam hal pembangunan proyek ini. Pihaknya bertugas membangun sarana dan prasarana. Pemerintah Kota bertugas menginventarisir pedagang.

“Dalam rangka mengajak pedagang beralih kebangunan itu, nanti tugasnya Pemkot, melalui Dinas Pasar,”ujarnya. Untuk kawasan Angso Duo lama yang rawan banjir, Ridham mengatakan sudah ada masterplan Pasar Angso Duo modern yang sangat representative, bagus dan bersih, pasar yang lama akan menjadi ruang terbuka hijau dan tempat-tempat bermain.

“Pasar Angso Duo lama tetap kita tata sehingga menjadi kawasan pasar modern yang terintegrasi,”pungkasnya.

(dez)

 

Tags :
Kategori :

Terkait