Raih Prestasi Sejak Umur 7 Tahun

Jumat 13-11-2015,00:00 WIB

Melanie Oka Sabina, Peringkat 9 Tenis Indonesia U-12

Satu lagi anak Jambi yang berprestasi di tingkat Nasional. Ia sudah meraih puluhan medali sejak 2009 lalu. Prestasi yang ia raih ini menjadi kebanggaan Provinsi Jambi.

M HAFIZH ALATAS

 

UMUR-nya baru menginjak 13 tahun. Prestasinya sangat mencengangkan. Ia sudah meraih puluhan prestasi di bidang olahraga tenis lapangan.

Tepat 10 November, bertepatan dengan hari pahlawan, ia berpamitan dengan Walikota Jambi, Sy Fasha. Ia hendak berangkat ke Jakarta untuk mengasah lebih dalam kemampuannya di bidang olahraga tenis. Melani hendak mondok di salah satu club tenis  ternama di Jakarta.

Keinginannya ini disambut baik oleh Walikota Jambi, Sy Fasha. Siswi Kelas XI SMPN 11 ini, rela berpisah dengan orangtuanya demi mewujudkan cita-cita menjadi petenis terbaik Indonesia.  Ia berangkat 11 November lalu dengan biaya dari orangtua sendiri. Tujuan utamanya sangat sederhana. Ia ingin berbuat sesuatu untuk tenis Jambi agar bisa berjaya di kancah Nasional bahkan Internasional.

Sejumlah medali sudah ia raih. Mulai prestasi tingkat Kecamatan hingga Nasional. Terkahir, anak tunggal pasangan BRIPKA Burhanuddin dan Safta Florina ini, berhasil meraih juara 1 tenis open Bupati Pelalawan Riau U-13. Kemudian juara II Walikota  Cup di Kota Jambi. Juara 1 Tenis Cup Bupati Lahat.

Ia juga mampu bersaing di kategori umur bebas. Waktu itu, dia berhasil meraih  juara 3 Bupati Tenis Cup Lahat. Sejak Kelas 2 SD, Melanie sudah menunjukkan hobinya terhadap tenis. Pamannya memang seorang pelatih tenis terkenal di Jambi.

2009, Melanie sudah mulai dilatih, hari demi hari, bakat tenisnya semakin terlihat. Ia diikutkan di kompetisi-kompetisi tenis di Jambi. Pada kompetisi O2SN 2009, ia berhasil meraih juara II. Itu merupakan medali pertama yang ia raih, ketika ia umur 7 tahun.  

“Ia berniat ingin berbuat sesuatu di tenis Jambi,” kata Beni, pelatih Melanie, yang dikonfirmasi Harian Pagi Jambi Ekspres.  Tenis, sudah mendarah daging bagi Melanie. Hujan, petir, ia tetap berlatih keras bersama pamannya itu. Ada hal yang lebih  mengagumkan lagi, saat berlaga di kompetisi Nasional, seorang pelatih tenis ternama Indonesia meliriknya. Waktu itu di Pusri Open.  Melanie meraih juara tiga.

“Sampai Bunge Nahor, pelatih Nasional pesan kepada Saya, latih terus, karena anak ini punya bakat di tenis,” akunya lagi. Meski begitu, pendidikan Melanie tidak di kesampingkannya. Prestasi di sekolah tak jauh berbeda dengan anak-anak lain. (***)

 

Tags :
Kategori :

Terkait