KERINCI- Honorer Kategori Dua (K2) Kerinci dihimbau untuk tidak mempercayai pihak yang mengaku bisa menjamin honorer K2 diangkat menjadi CPNS dengan imbalan sejumlah uang. Hal ini menyusul adanya laporan bahwa adanya pihak yang mengaku bisa mengurus SK CPNS K2.
“Pelakunya kita tidak tahu, ada yang mengatasnamakan Kepala BKD dan orang dekat Kepala BKD,” ujar Kabag BKD Kerinci, Sahril Hayadi.
Padahal, katanya, hal tersebut tidak benar, karena sampai saat ini tidak ada dasar hukum untuk pengangkatan honorer K2. “Baru wacana Pemerintah, baru rencana. Belum ada dasar hukum untuk pengangkatan honorer K2, PP 48 tahun 2005 habis masa berlakunya 2014 lalu, PP bau belum keluar,” ucapnya.
Untuk mencegah hal itu, akunya, pihaknya sudah membuat surat edaran (SE) kepada Camat agar disampaikan ke Kepala Desa dan masyarakat agar tidak mempercayai hal tersebut. Selain SE juga telah disampaikan ke kepala SKPD. “Melalui SMS Centre juga sudah kita sampaikan ke SKPD, melalui spanduk juga. Kita minta masyarakat hati-hati dengan penipuan honorer K2,” himbaunya.
Disebutkannya, saat ini sekitar 700 orang honorer K2 Kabupaten Kerinci belum diangkat menjadi CPNS. “Masih ada sekitar 700 orang honorer K2 Kerinci yang kita usulkan dan telah diverifikasi,” ungkapnya
.(dik)