Debit Air Mulai Naik
JAMBI – Debit air sungai batanghari mulai naik sejak hujan mengguyur Provinsi Jambi beberapa minggu terakhir. Kenaikan mencapai 15 centi meter sehari. Sampah-sampah juga penuhi aliran sungai batanghari. Kondisi ini memang sering terjadi ketika debit sungai batanghari mulai naik. Karena, warga di bantaran sungai selalu membuang sampah ke sungai batanghari.
Kebiasaan ini tak bisa dihilangkan oleh warga yang tinggal di bantaran sungai. Pemerintah Provinsi Jambi harus membuat regulasi atau program agar kebiasaan warga itu hilang. Kini, ketinggian air sudah 7 meter lebih. Sampah-sampah itu juga mengganggu aktivitas para penambang.
“Kadang kipas ketek kita patah kena kayu,” kata Hamzah. Dia berharap warga yang di hulu sungai batanghari tak membuang sampah di sungai batanghari. “Kito yang diiler ko kena imbasnya,” akunya.
Penjaga Pintu Air Tanggo Rajo, Syahrudin mengatakan, kenaikan air sungai hanya 15 centi meter dalam sehari. “Pelan naiknya,” jelasnya. Ketinggian air yang perlu di waspadai ketika sudah bergerak ke angka belasan meter. Biasanya jika ketinggian air sudah 12 meter lebih, maka daerah pinggiran sungai batanghari sudah mulai digenangi air.
“Kalau sudah 13 meter, itu sudah banjir di pemukiman warga sekitar pinggiran sungai,” katanya. Meskipun saat ini masih dibawah normal, kemungkinan besar akan terus bertambah tinggi. Dan berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ketinggian air sungai batanghari mulai naik secara drastis pada Desember. Sehingga pada Januari, kemungkinan banjir akibat luapan sungai batanghari tak bisa dihindari. “Kemungkinan ada, sekitar Januari atau Februari biasanya,” jelasnya.
(dez)