Dia mengungkapkan, nantinya wilayah yang prioritas utama pengiriman surat suara adalah wilayah terjauh dalam hal ini Kecamatan Sadu, Berbak dan Kecamatan Mendahara.
\"Untuk Kecamatan Sabak Barat wilayah terkahir yang kami distribusikan, karena dekat dengan kantor kami,\" urainya.
\"Saat ini tinggal pendistribusian surat suara saja, kami hanya menunggu surat suara pilgub,\" tukasnya.
Saat pelaksanaan pilkada, dia menghimbau kepada masyarakat, bila menemukan surat suara yang rusak, untuk menukarkannya di TPS. Sebab pihaknya telah menyediakan surat suara cadangan.
\"Kalau rusak bisa langsung ditukar kepetugas kami di TPS,\" bebernya.
Sementara itu, dari 214.269 surat suara untuk Pilkada Tanjab Barat, yang berada di dalam 107 boks, baru 60 boks yang sudah dibuka. Dari jumlah yang sudah dibuka tersebut, 20 surat suara ditemukan rusak.
\"Sementara ini surat suara ditemukan baru 20 yang rusak, kemungkinan ada lagi,\" ujar Komisioner KPUD Tanjabbar Bidang Logistik, Taufik.
Di bagian lain, Muhammad Bisri anggota KPUD Bungo saat dikonfirmasi koran ini mengatakan, setelah dilakukan penyortiran, ada sebanyak 166 surat suara di Kabupaten Bungo yang dianggap tidak layak pakai.
\"Ada 166 surat suara kita yang rusak, jadi rencananya nanti kita mau laporkan dengan perusahaan yang menceta surat suara agar di ganti secepatnya,\" paparnya.
Disampaikannya, untuk surat suara ini nantinya akan didistribusikan pada tanggal 5-7 Desember mendatang.
‘’Jadi sistemnya, yang jauh yang kita utamakan terlebih dahulu,\" jelasnya.
Saat ditanya, apa penyebab rusaknya surat suara tersebut, Bisri menjelaskan, bahwa kertas surat suara rusak memamg dari perusahaan yang menyediakan, bukan kesalahan dari pihak pelipat surat suara.
\"Dari 166 surat suara tersebut, rata-rata kena tinta di wajah kandidat, itu kita anggap rusak, sebab kalau di pakai dapat menimbulkan kecurigaan, jadi untuk menghindari hal tersebut kita anggap rusak,\" tandasnya.
Sedangkan untuk Pilwako Sungai Penuh, kertas suara sebanyak 69.960 ditambah 2000 kertas suara cadangan baru didistribusikan Kamis lalu (19/11) dari Jakarta ke Jambi. Diperkirakan Minggu (22/11) kertas suara itu tiba di Sungaipenuh.
Fadli Khairon, Komisioner KPU Sungaipenuh, Divisi Logistik mengatakan, hari ini (kemarin,red) kertas suara didistribusikan ke Jambi. Menurutnya, kertas suara Pilwako Sungaipenuh pengirimannya digabung dengan KPU Provinsi Jambi, Sarolangun, Merangin dan Kerinci.
\"Pengirimannya satu ekspedisi dengan Provinsi, Sarolangun, Merangin dan Kerinci,\" ucapnya.