M. Taufik Aziz, Siswa MAN Cendekia Mewakili Provinsi Jambi di Forum Pelajar
Forum Pelajar atau Indonesia Student & Youth Forum (ISYF) merupakan kegiatan yang menyediakan ruang seluas-luasnya untuk pelajar SMA, SMK, MA di seluruh Indonesia berkreasi dan berinovasi. Di Jambi, M Taufik dipercaya mewakili Jambi di ajang prestisius dari 1083 applicant yang berasal dari seluruh Indonesia.
FATHUL MUBARAK
ALHAMDULILLAH, itulah yang disampaikan oleh M Taufik Aziz setelah terpilih mewakili Provinsi Jambi setelah melalui berbagai proses regisrasi dan penyeleksian yang ketat.
“Tentunya ini bukan lah hal yang mudah bagi Saya,” katanya.
Karena, diharuskan untuk mengenali budaya Jambi yang beraneka ragam, terlebih dirinya bukanlah putra asli Jambi yang lebih banyak mengetahui tentang seluk beluk kebudayaan Jambi. Namun, itu bukan sebuah dinding yang mampu menghalangi laju dirinya untuk mewakili Provinsi Jambi di Forum Pelajar Indonesia yang ke-7 itu.
Ada berbagai kegiatan yang diikuti, diantaranya, Meet the CEO, Meet the Leader, Cullinary Exhibition, Cultural Performance. Kunjungan lembaga Negara, Social Action, Corporate Visit, Working Group, dan Focus Group Discussion. “Dari berbagai kegiatan itu, Saya sangat mengharapkan bahwa anak muda Indonesia, khususnya para pelajar Jambi dapat belajar dengan tekun untuk kemajuan bangsa dimasa mendatang dan dapat memahami hak dan kewajiban sebagai pelajar sehingga menjadi agen perubahan,” harapnya.
Menurutnya, seorang pelajar harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang berdaya saing global. Pelajar harus terlibat aktif dalam membangun kemitraan antar sektor (masyakarat sipil, swasta dan pemerintah) untuk menyukseskan pembangunan manusia Indonesia. Kemudian, mendukung program pemerintah dalam upaya menciptakan generasi yang unggul yang mempunyai pengetahuan luas dan keterampilan sesuai dengan minat dan bakat.
“Setelah Saya melaksanakan kegiatan itu, sangat besar harapan Saya demi Indonesia yang lebih maju, dengan pemimpin-pemimpin yang lebih unggul di berbagai sector,” harapnya.
Pelajar juga harus siap untuk menghadapi persaingan global. Dimana, era itu adalah milik para pemuda sekarang ini. “Untuk pemuda-pemudi Indonesia dimasa yang akan datang, semoga lebih baik lagi dari kami,” tegasnya.
“Jika kami hanya bisa berdemo didepan gedung pemangku jabatan, maka kalian harus lah duduk bersama pemangku jabatan tersebut untuk merumuskan keputusan terbaik untuk bangsa ini,” tegasnya.
Menurutnya, berbagai program berkelanjutan telah berhasil diinisiasi di berbagai tempat. Diantaranya ASEAN Youth Center, Indonesia Youth Forum, Forum Pelajar Indonesia, Merah Putih Gaya Gue, dan program-program lainnya. Isu yang menjadi fokus gerakan ISYF adalah lingkungan, pendidikan, kewirausahaan, kesehatan, seni budaya dan wawasan kebangsaan.