PMI Adakan Pelatihan Dukungan Psikososial

Senin 23-11-2015,00:00 WIB

JAMBI – Sebagai organisasi Kemanusiaan, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jambi memandang perlu untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah. Mulai dari meringankan beban secara fisik maupun secara psikologis. Sampai saat ini, kebutuhan psikologis masih kurang diperhatikan oleh berbagai pihak yang peduli dengan korban. Untuk itu, PMI Provinsi Jambi, kemarin (22/11), mengadakan Pelatihan Teknis Program Dukungan Psikososial di Hotel Mega Indah.

Kegiatan ini diikuti perwakilan PMI dari 9 Kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Acara dibuka Wakil Ketua PMI Provinsi Jambi Bidang Kesehatan dan ODD, dr Zuweini Harahap, S.pB. Dalam sambutannya, Zuweini mengatakan, kegiatan ini merupakan program PMI Provinsi Jambi tahun 2015. Kegiatan ini dilakukan melihat masih sedikitnya perhatian Pemerintah ataupun pihak-pihak yang menolong korban yang terkena musibah dengan Psikologis korban.

“Saat ada bencana, yang paling terkena itu sebenarnya Psikis korban dan keluarganya. Namun sampai saat ini perhatian tentang perbaikan Psikis masih sangat sedikit, untuk itu kami melakukan kegiatan ini agar staf dan relawan PMI dapat membantu korban secara fisik dan psikoligis,” jelasnya.

Dikatakan Kepala Markas PMI Jambi, Astrid Firdianto, semua peserta yang mengikuti pelatihan ini diharapkan bisa memahami posisi dukungan psikososial dalam struktur penanggulangan bencana dan bisa meningkatkan pelayanan kepada korban yang terkena bencana.

“Kita hadirkan narasumber langsung dari Surabaya dan Padang, ini agar staf dan relawan yang ada di Kabupaten/kota bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada korban bencana,” jelasnya.

Kebutuhan masyarakat terkait psikososial merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh korban untuk kembali bangkit dalam menata kehidupan pasca bencana. Dimana program dukungan psikososial adalah salah satu bentuk pelayanan PMI yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi psikososial individu maupun masyarakat agar tetap berfungsi optimal pada saat mengalami krisis dalam situasi bencana alam maupun bencana social.

“Pelatihan ini diikuti 15 peserta, yang pastinya mereka perwakilan dari 9 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Jambi,” pungkas Ketua panitia, Sagita Agustri W. (uci/adv)

 

Tags :
Kategori :

Terkait