MUARA BULIAN – Beberapa Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Batanghari, diduga terlibat politik praktis di Pilkada Batanghari. Bagaimana tidak, foto beberapa oknum PNS tersebut beredar media sosial (medsos) saat mensosialisasikan salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batanghari.
Diantaranya seperti fhoto oknum PNS inisial AH yang telah beredar di medsos, juga oknum PNS inisial SU yang didampingi oknum kades mangacungkan tangan seolah-olah mendukung salah satu calon. Bahkan beredar juga salah satu mobil dinas tengah berada diposko pemenangan calon.
“Kalau dilihat dari gambar oknum yang sedang beredar dengan memegang micropond, itu diduga diambil di Desa Semangkat, pemayung beberapa hari lalu,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya keterlibatan oknum PNS ini sudah terang-terangan. Bahkan, mereka tidak segan-segan mengajak warga untuk mendukung kandidat dan mengajak warga memilih salah satu calon.
Sama apa yang disampaikan Haris, tokoh politik Batanghari, terkait dengan beredarnya isu oknum PNS dari Eselon II ini berpolitik harus segera ditindaklanjuti. Masalah ini harus didorong ke Panwas Batanghari.
“ PNS ini harus diproses sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2014 dan PKPU Nomor 7. Oknum ini harus ditindak tegas,” ujarnya.
Sementara itu Anggota Panwas Batanghari, Lukman mengatakan, sempat mendengar dengan adanya isu PNS Pemkab Batanghari ikut berpolitik. Namun, hingga saat ini laporan oknum tersebut belum masuk ke Panwas.
“Kita juga sedang mencari informasi yang kongkrit terkait keterlibatan oknum PNS yang sengaja mensosialisasikan salah satu calon,” katanya.
Terpisah, Peltu Sekda Batanghari, Muhammad Fadhil Arief pernah mengingatkan, PNS yang bertugas dilingkup Pemkab Batanghari untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan sanksinya lumayan berat dan dipastikan dipecat.
(adi)