PASAR – Memasuki musim hujan, sejumlah wilayah dikhawatirkan terkena banjir. Salah satunya di Kecamatan Pasar Jambi tepatnya di kawasan pasar, hampir 80 persen wilayah pasar akan tergenang banjir jika hujan melanda lebih dari 2 jam.
Alex, salah seorang warga yang tinggal di Pasar mengatakan kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu. Terlebih lagi sejak maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggunakan drainase sebagai lokasi berjualan. “Drainase menjadi tidak lancar karena tersumbat oleh sampah,” katanya.
Disampaikannya, di sejumlah titik bahkan drainasenya sama sekali tidak mengalir. Selain dipenuhi oleh sampah, drainase juga mengalami penyumbatan akibat banyaknya bangunan yang berdiri. Jika hujan, diakui Alex banjir bisa menggenang hingga setengah meter.
Dia berharap pemerintah dapat mengambil langkah antisipasi banjir. Mulai dari pengerukan sampah di dalam drainase, perbaikan bagi drainase yang rusak hingga memperbesar boxculver yang ada sehingga aliran air menjadi lancar.
“Harus dari sekarang diupayakan supaya kondisi ini tidak berlarut-larut pada musim hujan selanjutnya,” tandas Alex.
Sementara itu, Andika Murpy lurah Pasar Jambi mengatakan bahwa perbaikan drainase memang menajdi prioritas utama pembangunan Pasar ke depannya. Setelah melakukan relokasi terhadap PKL, maka secara bertahap drainase yang ada di kawasan Pasar diperbaiki.
“Kita juga sudah mengirimkan surat kepada Dinas Kebersihan agar dilakukan pembersihan drainase dari sampah,” katanya.
Lebih lanjut disampaikannya perbaikan drainase akan diajukan baik dalam musrembang maupun program bangkit berdaya.
(azz)