M Syukur : Pemerintah Harus Bantu Peremajaan Karet & Sawit

Jumat 27-11-2015,00:00 WIB

JAKARTA - Rendahnya produktifitas perkebunan karet rakyat di Jambi disebabkan banyak faktor, diantaranya umur tanaman yang telah tua, bahkan banyak tanaman  karet rakyat yang telah memasuki usia diatas 20 tahun. Menghadapi kondisi seperti ini perlu upaya peremajaan agar dapat meningkatkan produktifitas perkebunan rakyat.

“Pemerintah perlu membantu untuk meremajakan kebun karet untuk rakyat. Karena sebagian besar masyarakat kita tidak mampu untuk membeli bibit-bibit unggul dan berkualitas,” ujar M Syukur, Anggota DPD RI.

Menurut senator asal Jambi ini, banyak masyarakat yang kesulitan dalam pembiayaan untuk melakukan peremajaan karet dan sawit. Karena pada proses peremajaan akan banyak sekali yang dilakukan. Mulai dari membersihkan lahan, menebang pohon yang sudah tidak produktif, ditambah lagi dengan dengan terus merosotnya harga jual di pasaran. Selain masalah biaya petani juga sangat kesulitan untuk mendapatkan bibit unggul yang berkualitas.

“Saya berharap dengan peremajaan kebun karet dan sawit petani yang sudah tua nantinya dapat hasilkan produksi yang lebih banyak,” terangnya.

Mengingat, banyaknya perkebunan milik rakyat yang sudah tua. Dia akan akan meminta kepada Direktorat Jenderal Pertanian dan Perkebunan untuk memberikan bantuan peremajaan karet dan sawit di Jambi.

“Dan saya berharap bantuan tersebut dapat benar-benar langsung diterima dan tepat sasaran kepada petani yang usia kebunnya sudah harus diremajakan. Karena selama ini banyak bantuan pemerintah yang tidak tepat sasaran,” tuturnya.

(adv)

Tags :
Kategori :

Terkait